Jadi,
Selama 1 bulan smbil menunggu tempat kost ku yang baru, Oom Eddy memperkenalkan kehidupan mewah tetapi tanpa asisten, hihihi ....
Bangun pagi, beliau dengan istri dan anaknya, sholat subuh. Aku bangun dan mandi. Setelah itu, mereka berolah raga, aku pun berjalan2 sekitaran kompleks mewah nya. Jam 7.00, Oom Eddy mulai memasak, sebelum beliau bekerja.
Oya, kalau tidak salah, ketika saat itu beliau sudah tidak menjabat sebagai Wakil Gubernur, tetapi beliau mengurus bisnis2 nya di Perth. Sehingga, hidupnya tidak terlalu terburu2. Sempat berolah raga dan sempat memasak untuk kami.
Oom Eddy pintar memasak dan masakannya enak, seingatku .....
Berkeliling di kompleks mewah itu, membuat aku terinspirasi untuk bisa mempunyai rumah secantik itu. Walau aku tahu, tidak mudah untuk mendapatkannya, tetapi juga aku tidak terlalu erminat untuk tiggal disana.
Aku lupa nama kompleks mewah nya apa, dan di daerah mana, tetapi banyak rumah2 besar itu mempunyai garasi khusus untuk kapal pesiar. Dan di kejauhan, adalah lautan luas.
Dari jalan raya itu, jika mau langsung ke pantai, bisa saja, walau masih sekitar 20 menit berjalan kaki. Tetapi jia mau langsung sampai pantai, kita bisa naik bus dari halte besar itu, langsung sampai ke panti, silahkan pilihan ada .....
Aku sering melakukn itu, jalan kaki sampai pantai, menuruni perbukitan, dan pulangnya naik bus sampai ujung terendah bukit, dan naik bukit sampai komplek perumahan mewah itu.