Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

"Jejak Nostalgia", Aku dan Keluarga Angkatku di Perth

7 Februari 2021   16:01 Diperbarui: 7 Februari 2021   16:44 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi | Aku, Gift, Carol dan orang tua Gift yang datang dari Bangkok

Yang terakhir, ada Tae (nama panjangnya lupa), dari Seoul Korea Selatan. Dia benar2 masih SMA, belum lulus dan datang ke Perth hanya ikut study class bahasa Inggris dari sekolahnya di Seoul, hanya 1 bulan saja.

Dokumentasi pribadi |Con dan Carol, Romanee, aku dan Budi, serta ibu dan nenek Budi, yang datang mengunjungi Budi, di Perth.
Dokumentasi pribadi |Con dan Carol, Romanee, aku dan Budi, serta ibu dan nenek Budi, yang datang mengunjungi Budi, di Perth.
Dokumentasi pribadi | Aku, bapak dan ibuku yang mengunjungi aku di Perth, serta Romanee, Con dan Carol
Dokumentasi pribadi | Aku, bapak dan ibuku yang mengunjungi aku di Perth, serta Romanee, Con dan Carol
Dokumentasi pribadi | Aku, Gift, Carol dan orang tua Gift yang datang dari Bangkok
Dokumentasi pribadi | Aku, Gift, Carol dan orang tua Gift yang datang dari Bangkok
Dokumentasi pribadi | Aku, Tae dan 2 orang teman Tae dari Seoul Korea
Dokumentasi pribadi | Aku, Tae dan 2 orang teman Tae dari Seoul Korea
Con dan Carol memang sepasang orang tua angkat yang sangat baik. Mereka masih mempunyai orang tua. Orang tua Con masih tinggal di Inggris, dan orang tua Carol tinggal di Perth.

Dokumentasi pribai | Aku dengan Con, Carol serta orang tua Carol .....
Dokumentasi pribai | Aku dengan Con, Carol serta orang tua Carol .....
Dokumentasi pribadi | Aku dengan 2 orang cucu dari Con dan Carol Michailidis
Dokumentasi pribadi | Aku dengan 2 orang cucu dari Con dan Carol Michailidis
Karena Con dan Carol merupakan sepasang orang tua teladan untukku, aku sangat dekat dengan mereka. Mereka kuanggap sebagai ganti orang tuaku di Perth. Aku bisa bicara apa saja dengan mereka, dan mereka menangga[inya dengan baik.

Karena mereka dididik secara barat, berbeda dengan aku jika bicara dengan orang tuaku sendiri yang dididik secara Indonesia, membuat aku semakin erat sampai pada akhirnta aku harus pulang ke Indonesia, akhir tahun 1993.

Yang aku juga ingat, karena saat itu (atau sampai sekarang?), Australia termasuk sebuah benua kering dimana air adalah sesuatu yang "mahal", Con dan Carol benar2 irit air.

Jika cuci piring, ketika kita membilas piring, cukup sedikit saja dan membasuh dengan sabun, dan membilas nya lagi, sangat irit, sehingga aku benar2 harus belajar untuk membilas dengan sangat sedikit air.

Begitu juga untuk mandi. Con sangat ketat untuk menghargai waktu dan air!

Jika mandi lebih dari 5 menit, Con akan mengetuk pintu kamar mandi dan menunggu untuk kita segera harus keluar dari kamar mandi! Hahahaha ......

Jika ke toilet, beda lagi. Con "memaksa" kami di toilet tidak lebih dari 5 menit! Membuat kami lebih memilih ke toilet di stasiun kereta atau stasiun bus, di Perth City yang besar, segar, bersih dan wangi, atau di kampusku, hahahaha ......

Con dan Carol juga mendidik kami untuk saling menghormati, karena dalam 1 rumah mereka terdapat berbagai bangsa.

 Aku dan Budi dari Indonesia, Romanee dan Gift dari Thailand, Tae dari Korea dan Con serta Carol dari campuran Australia, Inggris dan Yunani.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun