Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Dari Pertemuan Tidak Sengaja di Bali, Kami Berteman sampai ke Maasland di Belanda

4 Februari 2021   18:03 Diperbarui: 4 Februari 2021   18:15 686
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi/Kami dibawa berkeliling ke perkebunan terong ungu. Mungkin, Terong Belanda? Sebuah perkebunan modern, di tahun 1991.

Albert dan Caroline, baru saja menikah di Maasland, tinggal di sebelah rumah orang tuanya, juga di Maasland.

Aku lupa nama orang tuanya, tetapi selama 5 hari disana (3 hari nginap di Amsterdam, total di Belanda selama 1 minggu), kami diajak keliling Denhaag mengunjungi Mdurodam serta keliling persawahan dan perkebunan Maasland.

Keluarga mereka mempunyai sebidang tanah di Maasland dan digunakan untuk menanam berbagai sayuran dan buah2an untuk bisnisnya.

Tanah mereka cukup besar, dan saat itu mereka sedang menanam terong, yang luar biasa besar .....

Suasana desa Maasland pun masih terasa di kalbu. Sayang, jaman itu aku belum narsis dan foto2 lingkungan, sehingga tidak banyak yang terekam sewaktu kami disana.

Desa Maasland memang idah dan cantik, khas desa2 di Belanda dengan kincir angin nya. Windmollen. Untuk tenaga angin, mengolah lahan dan apapun yang menjadi mata pencaharian mereka.

www.ecodorpennetwerk.nl/Suasana desa Maasland yang aku pernah rasakan di tahun 1991 lalu
www.ecodorpennetwerk.nl/Suasana desa Maasland yang aku pernah rasakan di tahun 1991 lalu
www.rijksmonumenten.nl
www.rijksmonumenten.nl
Rumah keluarga mereka, juga rumah2 pedesaan khas Belanda. Terkesan sederhana sebagai rumah desa, tetapi menurutku justru memancarkan "kemewahan" alam pedesaan.

Kami dijamu dengan sangat baik. Makan2 ber-BBQ, hampir setiap sore malam. Mereka juga punya peternakan sapi2 Belanda yang kaya akan daging empuknya serta susu untuk dibuat keju.

Dokumentasi pribadi/Suasana jika makan sore tau malam. Di halaman belakang sambil ber-BBQ. Nyaman dengan udara segar Maasland
Dokumentasi pribadi/Suasana jika makan sore tau malam. Di halaman belakang sambil ber-BBQ. Nyaman dengan udara segar Maasland
Dokumentasi pribadi/Albert dan Caroline, kami membawakan oleh2 Batik taplak meja besar, coaster dan kain Batik merah untuk ibunya
Dokumentasi pribadi/Albert dan Caroline, kami membawakan oleh2 Batik taplak meja besar, coaster dan kain Batik merah untuk ibunya
Keluarga mereka mempunyai tanah luas untuk berkebun. Tentu, berkebun secara modern. Dikelola oleh keluarga, mereka mampu memasok beberapa supermarket lokal, sampai ke beberapa kota besar di Belanda.

Dokumentasi pribadi/
Dokumentasi pribadi/
Saat itu, aku ingat betul, mereka sedang proses memanen terong ungu yang besar. Mereka membuat bibitnya dan dijual, selain terong nya sendiri. Mereka memberi ke ibu, untuk dicoba di tanam di Indonesia.

Aku lupa, apakah ibu menanam bibit dari mereka, atau tidak, tetapi aku ingat sekali, betapa aku terbengong2 terong2 ungu nya yang besar2 .......

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun