Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

"Thames River", Merangkul Banyak Titik Wisata Seputaran London

12 Januari 2021   08:26 Diperbarui: 12 Januari 2021   08:44 648
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
maps-london.com | Ketika kami menyusuri Sungai Themes, sebanyak itulah kami bisa menjangkau titik2 wisata kota London. Tidak terasa penat, kami bisa berfoto2 dan mengamati disana ....

By Christie Damayanti

Setelah agak tidak terlalu penat lagi, dari Istana Buckingham Palace dan sejenak beristirahat di Hyde Park, kami berjalan lagi menuju Sungai Thames, untuk menyusurinya lewat DAS yang tertata dengan sangat cantik.

The River Thames atau Sungai Thames, yang dikenal sebagai Sungai Isis, adalah sungai yang mengalir melalui selatan Inggris termasuk London. Sungai Thames sepanjang 346 km, ini adalah sungai terpanjang seluruhnya di Inggris dan terpanjang kedua di Britania Raya, setelah Sungai Severn. Wikipedia.

Sepanjang jalan di area kota London, sungai ini merupakan titik wisata terkenal di London. Dan, karena ini adalah sebuah sungai, pada jaman dahulu pun merupakan sentral untuk membangun bangunan2.

Sehingga, ketika kita menyusuri Sungai Thames, berarti kita juga bisa termasuk menelusuri tempat2 wisata terkenal di London, salah satunya adalah jam raksasa Big Ben dan Tower London Bridge yang terkenal di seluruh dunia.

www.mappinglondon.co.uk | Peta kota London, dari Istana Buckingham, menyusuri Hyde Park, lalu menyeberang dan menyusuri Sungan Thames .....
www.mappinglondon.co.uk | Peta kota London, dari Istana Buckingham, menyusuri Hyde Park, lalu menyeberang dan menyusuri Sungan Thames .....
Sungai Thames telah memainkan beberapa peran dalam sejarah manusia: sebagai sumber ekonomi, jalur laut, batas, sumber air tawar, sumber makanan, dan belakangan ini sebagai fasilitas rekreasi. 

Rekresi disini, memang berhubungan dengan wisatawan dan jumlahnya setiap tahun. Karena, London adalah salah satu kota yang sangat banyak didatangi wisatawan manca Negara.

Rekreasi ini jua, untuk pengembangan turis2 lokal yang juga sangat bangga dengan kotanya. Untuk informasi saja, bahwa negara2 maju dan peduli dengan targetnya, salah satumya negara2 di Eropa, mereka sangat bangga dengan kotanya, dan mereka memelihara kotanya dengan sangat baik. Termasuk wisatanya.

Seringkali, mereka kerap "sombong" dengan kebradaan kota atau negaranya, dengan cara, kedisipinannya tentang wisatawan2 yang kadang2 seenaknya saja.

 

maps-london.com | Ketika kami menyusuri Sungai Themes, sebanyak itulah kami bisa menjangkau titik2 wisata kota London. Tidak terasa penat, kami bisa berfoto2 dan mengamati disana ....
maps-london.com | Ketika kami menyusuri Sungai Themes, sebanyak itulah kami bisa menjangkau titik2 wisata kota London. Tidak terasa penat, kami bisa berfoto2 dan mengamati disana ....
Pertumbuhan transportasi jalan raya, dan kemunduran Kekaisaran pada tahun-tahun setelah 1914, mengurangi keunggulan ekonomi sungai.

Selama Perang Dunia Kedua, perlindungan beberapa fasilitas di sisi Thames, terutama dermaga dan instalasi pengolahan air, sangat penting bagi amunisi dan pasokan air negara itu.

DAS atau Daerah Aliran Sungai sekarang, dimanfaatkan untuk kebutuhan ruang public. London membangun pedestrian cantik di level sediit diatas permukaan air sungai, untuk jogging track atau bersepeda.

Pada tahun 2010, Sungai Thames memenangkan penghargaan lingkungan terbesar di dunia - International Riverprize. Sangat sesuai dengan kepedulian London, untuk memberikan kontribusi dunia lewat penghijauan dan lingkungan hidup.

***

Travelling, ala setengah backpacker, itu yang kami jalani. Kami tidak melulu harus naik kereta atau bus apalagi taksi. Berjalan kaki pun, tidak masalah. Tahun 1991, aku dan kedua adik2ku masih kuliah, dan kedua orang tuaku juga masih muda.

Sehingga, kami cukup leluasa untuk berjalan kaki kemanapun. Jika cape, palingan kami berhenti di ruang public, untuk beristirahat. Setelah itu, kami pun mulai berjalan lagi.

www.googlemap.com | Ini arah perjalanan kami. Mulai keluar dari Buckingham Palace, lalu menyusuri Hyde Park, sedikit berisrahat, lalu menyeberang jalan raya, menuju salah satu jembatan untuk berada diatas Sungai Thames serta berfoto dengan latar belakang Tower London Bridge.
www.googlemap.com | Ini arah perjalanan kami. Mulai keluar dari Buckingham Palace, lalu menyusuri Hyde Park, sedikit berisrahat, lalu menyeberang jalan raya, menuju salah satu jembatan untuk berada diatas Sungai Thames serta berfoto dengan latar belakang Tower London Bridge.
dok. pribadi
dok. pribadi
dok. pribadi | Aku dan kedua orang tuaku berfoto dengan latar belakang Tower London Brigde
dok. pribadi | Aku dan kedua orang tuaku berfoto dengan latar belakang Tower London Brigde
Sungai Themes mempunyai banyak jembatan yang sudah ada sejak lama.

Mungkin, karena sungai ii merupakan hajat hidup warga Londong, sehingga antar aera seputaran sungai ii merasa perlu untuk membangun jmbatan per-area.

www.writeoutfiles.blogspot.com | Kami, berada di atas jembatan Westminter Abbey, dimana merupakan jembatan terdekat dari Istana Buckingham London .....
www.writeoutfiles.blogspot.com | Kami, berada di atas jembatan Westminter Abbey, dimana merupakan jembatan terdekat dari Istana Buckingham London .....
Beberapa titik wisata di sekitaran Sungai Thames, adalah Hyde Park, Big Ben (jam besar landmark London), Palace Westmintster, Tower London Bridge, Downing Street (tempat tinggal Margareth Thatcher), London Aquarium, London Eye (bianglala raksasa) dan masih banyak jika kita menyusuri Sungai Thame.

Yang terutama yang harus dilakukan berfoto2 disekitaran itu, apalagi landmarks2 London.

 

www.en.wikipedia.org
www.en.wikipedia.org
www.highfieldps.co.uk
www.highfieldps.co.uk
Titik2 wisata diatas, memang sangat terkenal di dunia. Tetapi, untukku sendiri sebagai (calon) arsitek tahun 1991 (aku lulus arsitek S1 tahun 1992 akhir), aku justru lebih mengamati berbagai jenis jembatan2 di sana.

Ada yang memang dibangun sejak dahulu, ada juga yang dibangun di jaman modern saat itu. Konsepnya tidak sama, justru itu membuat aku cukup tertarik,

"Mengapa mereka tidak membangun jembatan dengan desain yang sama?"

www.wallpaper.m9.com
www.wallpaper.m9.com
www.en.wikipedia.org | Jembatan "Tower Londer Bridge", yang terkenal di seluruh dunia, serta jembatan menyeberangi Sungai Thames di pinggiran kota London
www.en.wikipedia.org | Jembatan "Tower Londer Bridge", yang terkenal di seluruh dunia, serta jembatan menyeberangi Sungai Thames di pinggiran kota London
www.assets.londonist.com | Berbagai jenis jembatan yang dibangun untuk menyeberangi Sungai Thames, dari waktu ke waktu. Cukup banyak jenisnya dan sangat menarik ....
www.assets.londonist.com | Berbagai jenis jembatan yang dibangun untuk menyeberangi Sungai Thames, dari waktu ke waktu. Cukup banyak jenisnya dan sangat menarik ....
Sungai Thames di London memang "sesuatu banget", seperti Sungai Seine di Paris. Atau Sungai Rhein di Jerman. Atau juga Sungai Amstel di Amsterdam dn kanal2 di Venezia. Sungai2 itu sangat legendaries di dunia, dan masing2 negara tersebut sangat memperhatikannya.

Selain sungai2 itu untuk moda transportasi warga nya dengan kapal2 besar ataupun kecil, kapal2 itu justru menjaring wisatawan luas, dan mereka berani membayar mahal untuk sekali menyeberng atau berkeliling ......

Bahkan, "hanya" sebuah sungai, tetapi bisa mendatangkan jutaan wisatawan kesana. Dengan perawtan yang luar biasa, kebersihan yang terjaga dan bahkan di treatment2 dengan berbagai cara untuk tidak "rusak" .....

Catatan untuk Jakarta,

Akan kah Sungai Ciliwung bisa menghasilkan devisa, lewat kedisiplinan kita untuk menjaring banyak wisatawan?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun