Bahkan, 2 orang adikku yang tinggal di Amerika dan di Bali, semuanya melayani di Gereja sebagai majelis bertahun2. TErmasuk anak2nya, serta anak2ku 2 orang, yang melayani di bidang music.
Dennis sebagai anggota paduan suara serta mengiringi lagu2 Gereja lewat gitar dan biola. Sedangkan Michelle, juga sebagai anggota paduan suara dan mengiringi music Sekolah Minggu lewat piano.
Aku tidak mau munafik tentang keadaanku. Pelayanan setiap orang berbeda. Semua pekerjaan yang Tuhan sudah sediakan untuk masing2 umatnya, merupakan pelayanan2 di dunia. Masing orang mempunyai pelayanan dan pekerjaan yang berbeda, sesuai dengan rencana Tuhan ......
Jadi, mengapa aku tidak melayani di Gereja ku?
Pada saat aku masih kecil, bapak berkali2 mengatakan tentang sebuah pelayanan :
"Yanti (bapakku memanggil aku Yanti), bapak mau kamu melayani Tuhan bukan di Gereja, ya"
"Kenapa, pak?", tanyaku
"Karena yang melayani di Gereja sudah terlalu banyak. Coba lihat, ibumu, adik2mu pun melayani di Gereja kita"Â (waktu itu aku masih kecil dan anak2ku pun belum ada).
Aku hanya manggut2, saat itu. Aku belum mengerti.
"Tuhan Yesus berkata, untuk menyiarkan Nama NYA sampai keujung dunia. Bukan hanya melayani didalam saja. Dan bapak mau, kamu melayani masyarakat, sampai ke ujung dunia", kata bapakku lagi.
Dan, kata2 itu terus yang dikatakan padaku sampai aku dewasa, sesaat setelah aku lulus sebagai arsitek, tahun 1992 lalu ......