Sangat tidak terbayangkan, ketika semakin banyak titik2 banjir, jika pemerintah baik pemerintah daerah bahkan pemerintah pusat tidak memikirkannya. Hanya untuk bisnis semata!
Bukan hanya itu saja, jika rumah sakit ini benar2 terbangun oleh oknum2 atau pengembang2 yang tidak memikirkan dampaknya bagi lingkungan dan bagi masa depan.
Bukan hanya rawan menambah titik2 banjir jasa, tetapi rawan dengan kepedulian, karena Rumas Sakit PGI Cikini akan hilang dari Indonesia. Padahal makna sejarahnya ini, bukan hanya Sejarah Indonesia saja, melainkan Sejarah Dunia!
Bahwa, ketika jaman Hindia Belanda, Indonesia merupakan Negara terjajah, tetapi ada titik2 Kasih dalam pelayanan masyarakat, yang tidak membeda2kan.Â
Bahwa, kepedulian dari Ibu Adriana Josina de Graaf, mampu menularkan kepada generasi2 penerusnya untuk membantu dan merawat orang2 sakit, bahkan sampai sekarang, dalam lingkaran KASIH ......
Apakah ada yang berpikir demikian?
Seharusnya, ada! Minimal pemikiran ku sendiri, sebagai seorang arsitek humanis dan peduli tentang sebuah sejarah Indonesia, bagi bangsa!
Ini memang baru bicara tenang kemunngkinan2 saja, tetapi tidak ada salahnya kkta berandai2, bahwa jika itu terjadi, Jakarta semakin amburadul ......
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H