Konsep rumah sakit ini sejak dahulu adalah "rumah sakit taman", dimana pasien2 akan cepat pulih ketika ruang perawatannya bersanding dengan pepohonan hijau serta ruang natral seprti air, taman, serta angin semilir,
Dibanding dengan ruang perawatan di dalam gedung tinggi, dengan pandangan perkotaan yang sumpek tanpa ada aliran angin serta matahari pagi, karena ruang2 perawatan itu diatas gedung tinggi, tertutup dan dialiri AC!
Coba kita bayangkan :
Ketika akhirnya oknum2 masyarakat yang non-humas serta hanya berpikir tentang bisnis -- bisnis -- dan bisnis saja, berhasil mendapatkan lahan rumah sakit ini dan mereka membangun rumah sakit modern dengan puluhan lantai,Â
dan akhirnya lahan taman besar rumah sakit ini benar2 terpakai, sehingga tanah peresapan air hujan, teraliri ke got2 saja (yang pada realitasnya tidak mampu menampung air hujan),
apakah terbayang daerah lahan ini akan banjir, atau setidaknya lingkungan rumah sakit ini menjadi cekungan untuk menampung air hujan, dengan kata lain, lingkungan rumah sakit ini menjadi banjir?
Ini memang "JIKA", semoga tidak!
***
Tetapi jika kita menelisik kebelakang, bahwa Jakarta semakin padat dan semakin orang membangun bangunan baik besar ataupun kecil, Jakarta semakin dikepung oleh banjir, bukan?
Bagaimana lahan 5,6 Hektar Rumah Sakit PGI Cikini ini, oleh oknum2 yang tidak bertanggung jawab akhirnya menambah2kan air hujan menjadi banjir di lingkungan Jalan Raden Saleh dan sekitarnya?