Kuda-kuda Cantik Lukisan Ibuku, di Tahun Shio Kuda 2014

By Christie Damayanti

Lalu, bagaimana dengan lukisan2 kuda ibu yang lain, yang dipesan dan dibeli?

Ada, donk! Dan, seingatku memang tidak terfoto semuaya karena ibu melukis cepat sekali! Setelah selesai meluks, sudah ada yagn ambil, sehingga ketika akutidak di rumah, alamat tidak terfoto. Tetapi, aku punya beberapa lukisan2 kuda ibu, yang akan ku tuliskajn dan posting foto2nya di artikel ini.

Dokumentasi pribadi

Dokumentasi pribadi | Lukisan si kuda putih, diatas kanvas hitam dan lukisan ibu kuda dan anaknya serta seekor kucing yang bermanja2 dengan mereka ......

Yang aku suka lukisan ibu tentang kuda setelah si kuda putih diatas kanvas hitam adalah, seekor ibu kuda dan anaknya serta seekor kucing yang bermanja2 vdengan kuda anak beranak itu. Lukisan ini, aku pasang di ruang tamu rumah kami, berukuran  80 cm x 50 cm.

Cukup besar, dan aku yang meminta ibu untuk melukis ini, dan tidak boleh dijual, hihihi ......

Maknanya sangat terasa, yaitu sebuah hubungan kasih antar makhluk. Kuda dan kucing memang saa2 hewan, tetapi sangat berbeda rupa dan jenis. Tetapi, hubungan antara kuda dan kucing di lukisan ini, sangat terasa, yaitu senuah hubungan KASIH!

Si anak kuda berusaha mencium di kucing, sementara si kucing pun ingin mengusap2 kepalanya dekat2 si anak kuda. Sementara, ibunya melindunginya ......

Dokumentasi pribadi

Dokumentasi pribadi | Lukisan kuda ibu, serombongan, dengan warna warni cerah membuat bahagia .....

Lukisan ibu ini, membuat aku bahagia karena 4 ekor kuda jagoan, berderap entah dari mana mau kemana, tetapi dengan latar pemandangan langit cerah, gunung biru serta danau biru juga pepohonan dan rerumputan hijau, lukisan ini mencerminkan kedamaian dan kebahagian.

Sehingga, ketika lukisan ini terjual (dan aku mnta dibuatkan lagi copy nya, hihihi ...), aku yskin teman bapak yang membeli merasa bahagia dan damai, apalagi jika dipsang di loby kantor atau ruang tamu keluarga di rumahnya .....

Lukisan ini dalam kanvas putih, berukuran 1,5 m x 80 cm, cukup besar, walau aku lupa ibu menyebutnya sebuah nilai nominal cukup besar waktu lukisan ini terjual.

Foto kedua diatas, aku tahu yang membeli adalah kantor bapakku sendiri, dan terakir aku kesana setelah bapak dipanggil Tuhan, lukisan ini masih gagah terpampang di ruang lobby direksi.

Dokumentasi pribadi | Sepasang (?) kuda krem dan putih, tenang di padang rumput sambil minum di sungai disana .....

Lukisan kuda ibu ini, yang kulihat adalah menggambarkan hubungan antar kuda yang penuh kasih, di padang rumput yang luas. Dn, mereka damai saling mengasihi, minum air dari sungai yang membelah padang rumput itu.

Aku melihatnya, sangat damai ..... kehidupan padang rumput hijau yang damai ......

Dokumentasi pribadi | Keluarga kuda di padang rumput hijau yang luas dan damai

Begitu juga lukisan kuda ibu ini. Sebah keluarga kuda dengn anaknya, juga terlihat sangat damai. Si bapak kuda, tegar  menjaga anaknya di sampingnya, dan si ibu kuda, mungkin akan mencari seseuatu juga untuk anaknya. Entah ah .....

Dokumentasi pribadi

Dokumentasi pribadi | Lukisan kuda ibu, kuda2 tunggal

Ibu juga melukis kuda2 tunggal. Entah, apa yang ada di pikiran ibu, tetapi aku melihatnya kuda2 itu sangat gelisah. Berjalan tak tentu arah, bahkan lukisan sebelah kanan, sepertinya kuda pitih bersurai hitam itu benar2 gelisah, meloncat2 hingga debu2 berterbangan .....

Dokumentasi pribadi | Lukisan kepala kuda hitam, dengan matanya yang sangat "hidup" .....

Beberapa kali ketika ibu melukis kepala kuda, matanya sangat "hidup", seakan kuda2 itu benar2 hidup dan bisa saja meloncat dan menerjang, keluar dari kanvas dan piguranya. Ah .... Sebuah kayalan yang kadang kala tidak terbendung, ketika aku mengamati lukian2 ibu ini ......

Dokumentasi pribadi | Imajinasi seekor kuda .....

Sekali lagi, aku tidak pernah tahu, apa yang ada di pemikiran ibu ketika ibu melukis. Tetapi, hasilnya akan terlihat dengn jelas.

Seperti lukisan ini. Aku melihatnya, bahwa ada seekor kuda dalam remang hutan dikegelapan malam, dan ada juga bayangan kuda putih berbaur dengan remang bulan malam. Aku pun "elihatnya" sebagai sebuah imajinasi atau sebuah mimpi.

Si kuda dalam keremangan malam itu, berlari di dalam hutan bersama 2 ekor kuda yang lain, dan si kuda utama ini membayangkan dia berada di terang putih, mencari keceriaan dan kebahagiaan. Dan, si kuda utama itu, ingin cepat sampai, kepada kebahagiaannya .....

Ah, entahlah .....

Seorang pelukis atau seorang penulis, atau seorang desainer, akan bisa langsung "terlihat" dari karya2nya. Apakah mereka bahagia, atau tidak. Apakah mereka sedang sedih atau galau. Seuanya tersurat dengan gambling ......

Mungkin, saat ibu melukis ini, ibu sedang galau. Ibu sedang merasa ketakutan atau bingung. Tetapi, ibu tetap bermimpi untuk keluar dari kegalauannya, menuju tempat yang bahagia, cerita dan damai ......

Ini sedikit cerita lukisan2 kuda ibu, dan yang foto lukisannya ada di aku. Semoga, nanti aku mendapatkan lukisan2 kuda lagi, yang belum aku foto, ketika aku membongkar studio lukis ibu ......