Jadi, aku harus melakukan 2x "new normal", dengan cara2 yang sangat berbeda!
Untukku sendiri, "new normal" ku adalah,
Pertama,
Aku harus terus beradaptasi sebagai pasca stroke dengan lumpuh kanan tubuh. Berjalan tersendat dan berbicara terbata. Aku juga harus menyisihkan danaku untuk kursi roda elektrik, aku harus terapi dan kontrol dokter lebih banyak dari yang sehat. Dan sebagainya.
Kedua,
Aku harus disiplin untuk mengikuti protokol kesehatan yang dicanangkan oleh pemerintah, dengan keterbatasanku dan dengan penyakit2 bawaanku. Memakai masker, itu pasti, dan aku selalu memakain face shield untuk bisa lebih "tertutup" wajahku.
Kehidupanku dan teman2 pasca stroke, memang semakin berat dengan effort yang semakin tinggi. Jika orang2 yang sehat dan non-disabilitas, effortnya (misalnya 5), kami pasca stroke harus menyediakan effort minimal 10, untuk bisa bertahan!
Ini bukan lebay. Ini kenyataan.
Dalam pandemi seperti ini, effort yan kami harus keluarkan tentu berlipat ganda dibanding orang2 yang sehat dan non-disabilitas. Tetapi, ketika kami bisa sejajar dengan mereka, yang sehat dan non-disabiitas, dan effort yang kami keluarkan jauh lebih banyak, artinya,
Bahwa KAMI ADALAH MANUSIA2 TERPILIH dan KAMI ADALAH MANUSIA2 HEBAT !!!
Mari kita berpikir tebalik,