Dalam 20 tahun di hidup saya, saya mengenakan Kebaya 3 kali di Indonesia dan 2 kali di Jepang, total 5 kali saja. Tetapi, dalam dua tahun sejak saya datang ke Jepang, saya telah memakai yukata tiga kali. Ketika Anda mendengar itu, bukankah itu hal yang aneh?Â
Kaum muda di Indonesia yang mau mengenakan kebaya saat ini semakin lama semakin menjadi sedikit. Terutama kaum muda dari kota-kota besar.
Namun, masalahnya bukan pada Kebayanya, tetapi cara berpikir orang-orang.Â
Ketika tidak ada acara tertentu, orang lain akan memperhatikan jika seseorang mengenakan Kebaya dan itu akan membuat orang tersebut malu. Saat Anda malu, orang menjadi tidak mau memakainya.Â
Tapi kenapa malu?Â
Padahal Anda tidak melakukan kesalahan tetapi mengapa harus merasa malu dengan pakaian negara Anda sendiri?Â
Saya pikir cara berpikir orang Indonesia harus berubah. Tidakkah  Anda ingin mengenakan pakaian yang begitu indah ini dengan bangga?Â
Seperti orang Jepang, jika mengenakannya tidak hanya untuk acara besar tetapi juga untuk acara kecil bukankah itu sangat anggun?Â
Selain itu, jika tiap-tiap orang memiliki kesadaran, melestarikan budaya sendiri sangatlah memungkinkan bukan?Â
Ketika melihat orang Jepang yang mengenakan kimono dan Yukata, saya merasa sangat iri. Dan Saya ingin menyampaikan rasa iri tersebut kepada orang-orang di negara saya.Â
Mulai hari ini, saya ingin mencoba memakai Kebaya di berbagai acara dan tempat, menunjukkannya kepada semua orang di SNS, untuk memperluasnya. Tetapi hanya satu orang saja tidak akan cukup.Â