Jadi, aku berikan kartu kreditku kepada Michelle untuk membeli bahan makanan untuk dimasak. Jika 1x belanja di minimart sepertui saat itu, mereka menghabiskan sekitar 4000 yen sampai 5000 Yen.
Itu bukan untuk sekali makan, tetapi untuk beberapa kali makan, mungkin bisa 2 atau 3 hari, untukkita bertempat. Aku, Michelle, Umar dan Tenzin, sahabat2 Michelle.
Bahan2 makanan yang mau dimasak, tererah mereka, toh mereka memang yang memasak. Saat itu, hanya aku, Michelle dan Umar. Tenzin tidak ada, karena dia harus bekerja.
Mereka pulang, astagaaaaa ..... banyak sekali bahan2 makanan untuk dimasak. Aku senang karena banyak sekali rencana bebeerapa menu yang aku tidak pernah hafal, nama masakannya. Biasanya, jika Umar bertindak, dia memasak banyak menu2 "aneh", yang memang enak!
Umar pun mengajak Michelle tetapi ikutan memasak. Dia mengadakan lomba memasak. Masakan2 mereka biasanya cukup banyak, dan bisa disimpan hingga besoknya. Dimasukkan kulkas dan dipanaskan lagi, jika mau dimakan.
Jadi, lomba masak pun mulai ......
Michelle memulai dahulu. Karena kompornya kecil dan panci2nya Cuma 2, sehingga memang harus bergantian untuk memasak.
Terlihat enak penampilannya, dan ternyata meamgn benar2 enak! Masakan2 nya, sering kali dibelikan keju yang langsung meleleh di wajan panas. Ternyata cukup ampuh untuk kelezatan masakannya dan meningkatkan gizinya.
Sebenarnya, konsep masakan2 Michelle itu dari Bhutan. Masakan Bhutan selalu pedas dan memakai krju. Jadi, apapun masakannya, dia pasti menambahkan keju dan cabe, jika aku tidak ada disana .....
Maskannya sudah jadi. Gantian Umar untuk memasak. Dan, dia bersiap denagn menu andalannya .....