Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Kentang, Jamur, dan Keju dengan Bumbu yang Berbeda, Mengolah Menu Bergizi

11 April 2020   12:09 Diperbarui: 11 April 2020   12:24 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi | Tugas Michelle, menanak nasi dulu, baru memasak untuk kali. Entah nama masakannya, tetapi ketika aku mengamati dia memasak, dan baunya sudah tercium sampai di ujung2 apartemen, dan penampilannya juga yummy sekali .....

Jadi, aku berikan kartu kreditku kepada Michelle untuk membeli bahan makanan untuk dimasak. Jika 1x belanja di minimart sepertui saat itu, mereka menghabiskan sekitar 4000 yen sampai 5000 Yen.

Itu bukan untuk sekali makan, tetapi untuk beberapa kali makan, mungkin bisa 2 atau 3 hari, untukkita bertempat. Aku, Michelle, Umar dan Tenzin, sahabat2 Michelle.

Bahan2 makanan yang mau dimasak, tererah mereka, toh mereka memang yang memasak. Saat itu, hanya aku, Michelle dan Umar. Tenzin tidak ada, karena dia harus bekerja.

Mereka pulang, astagaaaaa ..... banyak sekali bahan2 makanan untuk dimasak. Aku senang karena banyak sekali rencana bebeerapa menu yang aku tidak pernah hafal, nama masakannya. Biasanya, jika Umar bertindak, dia memasak banyak menu2 "aneh", yang memang enak!

Umar pun mengajak Michelle tetapi ikutan memasak. Dia mengadakan lomba memasak. Masakan2 mereka biasanya cukup banyak, dan bisa disimpan hingga besoknya. Dimasukkan kulkas dan dipanaskan lagi, jika mau dimakan.

Jadi, lomba masak pun mulai ......

Michelle memulai dahulu. Karena kompornya kecil dan panci2nya Cuma 2, sehingga memang harus bergantian untuk memasak.

Dokumentasi pribadi | Tugas Michelle, menanak nasi dulu, baru memasak untuk kali. Entah nama masakannya, tetapi ketika aku mengamati dia memasak, dan baunya sudah tercium sampai di ujung2 apartemen, dan penampilannya juga yummy sekali .....
Dokumentasi pribadi | Tugas Michelle, menanak nasi dulu, baru memasak untuk kali. Entah nama masakannya, tetapi ketika aku mengamati dia memasak, dan baunya sudah tercium sampai di ujung2 apartemen, dan penampilannya juga yummy sekali .....
Dokumentasi pribadi | Mulanya, kentang direbus dan di potong2 tipis. Diberi jamur, potongan daging2 kecil, dan keju yang langsunng meleleh begitu masuk ke wajan panas. Bumbu2nya, saos kecap asin pening, garam, merica, dan ... entah apa lagi. Bumbu2 jadi, yang dibeli di minimart lokal.
Dokumentasi pribadi | Mulanya, kentang direbus dan di potong2 tipis. Diberi jamur, potongan daging2 kecil, dan keju yang langsunng meleleh begitu masuk ke wajan panas. Bumbu2nya, saos kecap asin pening, garam, merica, dan ... entah apa lagi. Bumbu2 jadi, yang dibeli di minimart lokal.
Aduk2, sudah jadi, dan Michelle mencobanya. Tidak pedas, itu khusus untukku karena aku tidak bisa menakan masakan pedas. Michelle memasak cukup banyak. Sbagian kecil, disihka untukku, dan sebagaian besar, dia beri cabe erah, cukup banyak. Langsung, kuahnya menjadi sangat merah, dan baunya membuat kita semua bersin2, hihihi ....

Terlihat enak penampilannya, dan ternyata meamgn benar2 enak! Masakan2 nya, sering kali dibelikan keju yang langsung meleleh di wajan panas. Ternyata cukup ampuh untuk kelezatan masakannya dan meningkatkan gizinya.

Sebenarnya, konsep masakan2 Michelle itu dari Bhutan. Masakan Bhutan selalu pedas dan memakai krju. Jadi, apapun masakannya, dia pasti menambahkan keju dan cabe, jika aku tidak ada disana .....

Maskannya sudah jadi. Gantian Umar untuk memasak. Dan, dia bersiap denagn menu andalannya .....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun