Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

"Postal Museum Japan" di Tokyo SkyTree, Inilah Duniaku!

7 April 2020   16:39 Diperbarui: 7 April 2020   16:45 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Museum Pos Jepang, melacak asal-usulnya kembali ke Yuubin Hakubutsukan (Museum Pos) yang didirikan oleh mantan Kementerian Komunikasi dan Transportasi di 1902 sebagai bagian dari peringatan peringatan 25 tahun masuknya Jepang ke dalam Universal Postal Union.

Di tahun 1994, Museum Komunikasi Okinawa dibuka untuk memperingati 120 tahun administrasi pos Okinawa dan mempublikasikan sejarah layanan pos dan komunikasi di Okinawa dari periode dinasti Ryukyu, (abad ke 15 hingga 19), melalui Perang Dunia II, dan ke dalam pascaperang Titik.

Dan, pada tahun 2014, Museum Pos Jepang yang baru, dibuka di Oshiage, Sumida-ku, Tokyo, di bawah manajemen kepentingan publik yang didirikan oleh yayasan Asosiasi Tsushinbunka.

***

Masuk ke museum ini, sanat terasa berada di sebah museum  dengan pemeliharaannya. Barang2 antik dan unik yang memang pernah berada di dunia ini, dan menjadi sejarah, sangat terpelihara, ditambah dengang fasilitas2 modernnya.

Gambar diproyeksikan satu demi satu di permukaan dinding dan meja yang dihiasi dengan jam dan bingkai dan menggunakan teknologi pemetaan proyek menggambarkan sejarah layanan pos, telegrafi, dan prangko.

www.postalmuseum.jp
www.postalmuseum.jp
www.postalmuseum.jp
www.postalmuseum.jp
Cerita tentang awal sebuah dunia yang terus berinteraksi, berkomunikasi, dengan berbagai permasalahannya.Lalu, Jepang memasuki dunia layanan pos Jepang, dan lebih dari 140 tahun sejarah layanan pos, yang diperkenalkan pada Museum Postal ini.

www.postalmuseum.jp
www.postalmuseum.jp
www.postalmuseum.jp
www.postalmuseum.jp
Pos aau dunia postal, bukan hanya berbicara tentang benda2 pos saja, tetapi juga yang berhubungan dengan menulis surat. Surat2 itu pun bukan hanya sekedar surat2 resmi, tetapi juga tentang bagaimana menulis surat lewat puisi, sehingga sebah karya sastra pun mulai terbina.

 Menampilkan termasuk surat2 Edo-periode (1603-1868), surat-surat yang bernilai sejarah besar, surat2 yang ditulis oleh orang-orang terkenal, dan korespondensi dari saat booming kartu pos bergambar.

Nah, dari surat2 yang mulai di jaman Edo, surat2 itu dikirim lewat layanan pos Jepang. Dengan menggunakan rangko2 kuno, sebuah alat pembayaran untuk mengitim surat2 mereka.

Warisan useum ini, mempunyai sekitar 330.000 keping prangko dari seluruh dunia. Dan, koleksi ini, ternyata yang terbesar dari jenisnya di Jepang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun