Lihat tulisanku, Kesunyian Jepang dengan Canda Tawa Anak-Anak
Termasuk, anakku yang berkeras untuk Tinggal d Jepang dan berkarya serta membangun Jepang dengan prestasi2nya, itu karena "nfrastruktur" non-teknis Jepang, Diraemon.
Tidak mengapa, bukan?
Karena, kehidupan bisa dicari dimana saja, asalkan semua orang dalam semua Negara saling membangun untuk dunia yang lebih baik .....Â
Semakin jauh aku melangkah, ada "jinrikisha", sebuah becak Jepang yang ditarik oleh pemuda2 kekar, sedang beristirahat di bawah pohon. Dia baru saja menurunkan sepasang wisatawan, dan mereka berhenti langsung menuju kea rah Nara Park.Â
Langit smakin gelap. Aku sedikit kawtir. Walau, semua petugas kereta mewanti2ku untuk naik Shinkansen dari Kyoto ke Tokyo maksimal jam 16.00, dan sekarang sudah jam .....
"Hah?"
"Sudah jam 15.00?"Â