Â
Keluar dari ruang pertama, kita disambut dengan ruang besar serba putih dengan berbagai ineraksi berteknologi. Yang utama adalah tumah Nobita dengan detail interirotnya. Sebenarnya tidak terlihat penghuninya, tetapi dengan tablet2 yang disediakan beberapa disana, mereka bisa melihat aktifitas Doraemon dengan teman2nya, di seputaran rumah Nobita.
Entah apa namanya teknologi itu, yang jelas anak2 milenial benar2 keranjingan! Bahkan, Michelle yang sudah berumur 18 tahun waktu itu, pun benar2 excited mengikuti kegiatan Doraemon, kesayangannya!
Puas ber-tablet ria, Michelle dengan teman Jepangnya Mariko, ke perpustakaan. Mengambil beberapa komik Doraemon yang terbaru, daaaaan ..... mereka berdua dengan santainya membanca disana, lupa bahwa aku mamanya sudah mulai bingung harus bagaimana, hihihi ......
Mereka membaca cpat sekali, dengan tulisan2 cacing itu. Mengambil buku2 lagi begitu berulang2 sampai mereka merasakan lapar! Iya lah! Aku benar2 sudah kelaparan!
Dari situ, kami naik ke lantai 3 untuk makan di cafeteria khusus Doraemon! Semu didangannya disajikan dengan karakter2 manga karya Fujiko F.Fujio.
Wuuihhhh ......
Sangat cantik dan menarik! Sepertinya waktu disana, kami tidak peduli nama masakannya dan bagaimana rasanya, tetapi yang terpenting adalah kami memilih karakter2 yang kami suka untuk dipesan! Hahahaha ......