Jepang juga merupakan negeri modern yang semuanya berusaha dengan alat2 canggih. Digitalisasi. Sehingga, memasuki sebuah museum di Jepang, terutama museum untuk anak2 milenial, Museum Fujiko F.Fujio dilengkapi oleh audio visual secara digital.
Anak2 dan remaja2 minelial itu, termasuk Michelle benar2 menikmati bagaimana Doraemon dengan kekuarganya bermain bersama di rumah mereka.
Mereka menempatkan bnyak tablet, yang bisa "melihat" kegiatan Doraemon lewat tablet2 mereka. Benar2 membuat mereka, terutama Michelle sangat senang melihat pujaannya di depan mata mereka! Tablet itu bisa "berbicara" dalam bahasa jepang, Inggris, China dan Korea .....
Michelle bahagia sekali, sesekali dia tertawa terpingkal2. Mungkin, 1 jam dia sibuk dengan membidik doraemon dan teman2nya, berkeliling ruah Nobita nya. Dan, aku sangat bahagia. Erharu, karena impian Michelle berada di dunia Doraemon itu, menjadi nyata .....
***
Karya Fujiko F Fujio yang berwarna cerah sangat imut dan akan menghadirkan senyum bahagia di wajah pengunjung, terutama untuk anakku. Ini adalah Doraemon. Ini adalah dunianya. Ini adalah impiannya! Dia benar2 menikmatinya, tanpa sadar, berjam2 dia sibuk dengan tablet nya dan melihat aktifitas Doraemon bersama teman2nya.
Aku?
Aku Cuma menunggu dan mengamatinya sambil terseum berbahagia. Walau, aku lebih tertarik berkeliling dan mengamati apa yang ada di museum ini, terutama bangunan dan interiornya, tetapi aku merasa sayang jika aku tidak melihat, mengamati dan menemani Michelle, sampai dia puas .....
Musium ini ada 3 lantai. Pertama kali kami masuk, disuguhi barang2 koleksi awal Fujiko yang menggambar dan mendesain karya2nya, bukan hanya Doraemon saja. Lalu juga, berbagai komik2 sejak awal yang sangat menarik untuk disimak, walau dengan tulisan kanji.