Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Disabilitas di Jepang Memang Luar Biasa Dimanjakan!

24 Februari 2020   11:54 Diperbarui: 24 Februari 2020   15:20 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selama 10 tahun lebih aku sebagai bagian dari kaum disabilitas dunia pemakai kursi roda, aku sudah beberapa kali ke luar negeri. Di benua Eropa, Asia dan Amerika. Walau sebelum terserang stroke pun, aku sudah keliling dunia, tetapi aku belum ikut mengamati tentang kepedulian bagi disabilitas, karena aku masih sehat .....

Bukan aku tidak peduli dengan disabilitas, bukan. Aku sangat menghormati mereka, tetapi karena aku tidak berada di dunia itu, tubuhku masih lengkap dan keberadaanku sebagai seorang arsitek, masih belum mengatasnamakan "kaum disabilitas" dalam desain2ku.

Itu sangat wajar!

Sehingga, traveling keluar negeri pada saat aku masih sehat, fokusku adalah pengamatan perkotaan secara umum bagi warga dunia, dan porsi isabilitas memang sangat kecil.

Tetapi, ketika dalam 10 tahun belakangan ini dan aku ada di dalam dunia disabilitas, dan aku sudah juga mengamati 3 benua, dari 4 brnua yang akan aku amati serta riset2 kecil untuk kepedulian tentang disabilitas, aku melihat tentang "bagaimana Jepang sangat peduli tengang disabilitas".

Tentang Eropa dan Amerika, akan aku bahas segera, dan tentang Australia pun awal tahun 2021 jika Tuhan berkenan, aku akan mengamati di beberapa kota di Australia tentang ini.

Artikel ini, akan aku bahas tentang "bagaimana Jepang tentang kebijakkan2 nya bagi warga nya terutama untuk disabilitas" .....

***

Menurut Jepang, keadaan aksesibilitas di Jepang telah meningkat secara dramatis dalam beberapa dekade terakhir dengan dorongan ke arah fasilitas "bebas hambatan" yang dapat dinavigasi dengan kursi roda, bus non-step, toilet multiguna dan lift lebar dengan tombol2 yang diturunkan.

Walau, masih ada banyak tantangan. Tentu saja deminian jarena biasanya yang mendesain fasilitas2 ini adalah non-disabilitas, dimana mereka masih mampu melakukan dengan kesempurnaan tubuh mereka, sehingga asilnya kurang sempurna.

Sungguh sangat wajar, seperti aku dahulu!

Tetapi, Jepang terus berusaha untuk meningkatkan pelayanan2 di ruang2 publik khusus untuk disabilitas, sehingga hasilnya meamng menuju dan lebih sempurna dari dekade ke dekade ini, seperti yang aku baca sesuai referensi2nya.

Untuk jalan2 di pusat kota modern dan distrik yang baru dibangun kembali cenderung memiliki trotoar yang relatif luas dan berdedikasi dengan trotoar2. Di tempat lain, trotoar cenderung sempit atau terpisah dari lalu lintas kendaraan hanya dengan garis putih.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Pedestrian khusus tanpa mobil, di Shinjuku, Tokyo Metropolitan, dengan garis putih sebagai SOP bagi pemerintah kota. Tempat nyaman untuk pengguna kursi roda, yang ada di banyak tempat di kota2 besar di Jepang .....

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Betapa ribet nya, bagi orang awam dengan garis2 dan titik2 paving kuning ini, tetapi bagi disabilitas netra, jalur kuning ini sangat membantu untuk warning dan kehati2an 

Beberapa railing dan materkal2 tertentu, dicetak huruf Braille, untuk memudahkan kaum disabilitas netra mampu mengerti
Beberapa railing dan materkal2 tertentu, dicetak huruf Braille, untuk memudahkan kaum disabilitas netra mampu mengerti "apa ini" ......

Dokumentasi pribadi

Beberapa kota besar di Jepang, mampu membedakan jalan raya dengan trotoar dan khusus trotoar untuk pedestrian saja, hal ini benar2 para disabilitas akan merasa nyaman dan aman.

Jepang termasuk "Negara tua", sehingga ketika jaman dulu mereka belum peduli entang disabilitas, dekade2 sekarang ini mereka benar2 peduli untuk semua warganya, termasuk disabilitas.

Di kota2 tua dengan bangunan tua di Jepang, cenderung memiliki tata ruang interior yang sempit. Akibatnya, toko2 dan restoran yang berlokasi di gedung2 seperti itu mungkin sulit untuk masuk dan bernavigasi dengan kursi roda karena kurangnya ruang dan kehadiran tangga.

Walaupun beberapa daerha di Jepang masih belum di upgrade untuk kepdulian tentang disabilitas, mereka pun sudah cenderung sangat mudah diakses. Menggunakan kursi roda khusus untuk travelling, umumnya akan menjadi keuntungan untuk menavigasi kota2 di Jepang.

Bagi disabilitas, biasanya akan kesulitan untuk mengakses bangunan2nya. Tetapi di Jepang, aku bisa menyatakan bahwa semua bangunan di Jepang bisa diakses sesuai dengan kebutuhan.

Tetapi, bagaimana dengan transportasinya?

Itu juga menjadi konsern bagi disabilitas, bagaimana mereka bisa mengaksesenya ......

Kereta commuter dan  Shinkansen

Selama beberapa dekade terakhir, banyak upaya telah dilakukan untuk melengkapi stasiun kereta api dan kereta bawah tanah dengan eskalator, lift, dan lift tangga; tetapi beberapa stasiun - terutama di luar pusat kota - tetap sulit digunakan untuk pelancong dengan keterbatasan mobilitas.

Itu pun sangat wajar. Tetapi aku menyatakan, walau kita keluar kota bahkan ke pedesaan2 di Jepang, semua stasiun kereta tetap ada akses nya. Walaupun mungkin sebenarya butuh lift untuk naik ke lantai atas atau bawah, mereka menyediakan "lift tangga".

 

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
"Lift tangga", didampingi 2 petugas stasiun, dari depan dan dari belakang

Juga, di stasiun tertentu, hanya beberapa pintu masuk yang dapat diakses, yang dapat mengakibatkan jalan memutar. Emutar, dalam artian karena tangga terlalu semit sehingga harus lewat tangga yang lebih besar yang sudah dilengkapi dengan lift tangga.

Saat menggunakan kereta, pengguna kursi roda harus meminta tolong staf di gerbang tiket. Staf stasiun akan memandu penumpang ke peron (beberapa stasiun membutuhkan penggunaan lift khusus yang tidak diperbolehkan orang non-disabilitas naik lift tersebut).

Membantu naik dan turun menggunakan ramp mobile, dan menelepon terlebih dahulu sehingga akan ada staf yang menunggu di titik transfer dan tujuan.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
 

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Petugas stasiun yang selalu membantu untuk membawa ramp mobile, akan dijemput di stasiun tujuan

                                                                                                                                 

 

Lokasi khusus untuk kursi roda, di beberapa gerbong di kereta Shinkansen ke luar kota|Dokumentasi pribadi
Lokasi khusus untuk kursi roda, di beberapa gerbong di kereta Shinkansen ke luar kota|Dokumentasi pribadi
Khusus untuk kereta Shinkansen, mereka memiliki setidaknya satu gerbong dengan ruang untuk kursi roda. Dan, kita harus memesannya terlebih dahulu, karena di saat2 libur, pengguna kursi roda wisatawan pun cukup banyak sehingga kita akan nyaman dibandingkan jika harus bercampur dengan pengguna yang non-disabilitas.

Bus Umum

Mayoritas bus kota saat ini adalah bus, yang pengemudinya akan menarik sedekat mungkin dengan trotoar dan keluar jalan untuk pengguna kursi roda. Area tempat duduk prioritas pada bus kota mungkin memiliki kombinasi kursi yang dapat dilipat dan / atau bagian tanpa kursi untuk kursi roda.

 

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Bus umum di Jepang, dengan bagian depan, kursi bisa di tutup untuk kursi roda

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Namun, di kota2 kecil dan di pedesaan, masih mungkin untuk menemukan beberapa jenis bus yang lebih tua yang sulit digunakan dengan kursi roda. Tetapi, pemerintah setempatpun terus berusaha untuk bisa meng-upgrade pelayanan2 mereka untuk semua kalangan warga nya, termasuk disabilitas.

Bus jarak jauh dan bus bandara, di sisi lain, cenderung tidak mengakomodasi pengguna kursi roda. Kursi roda bisa diletakkan pada bagasi bus luar kota, tetapi si penderitanya sendiri harus digendong untuk bisa duduk di atas bus. Biasanya, di dudukkan di baris depan, terdekat dengan pintu keluar/masuk.

Taxi dan mobil penyewaan

Taksi dengan landai kursi roda atau kursi khusus yang berputar ke arah luar untuk naik lebih mudah telah meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir. Namun, banyak taksi belum dilengkapi dengan landai dan mungkin sulit untuk naik. Sementara kursi roda lipat akan dengan mudah masuk ke bagasi taksi biasa, yang tidak lipat mungkin tidak.

 

www.japan-guide.com
www.japan-guide.com
Banyak penyewaan mobil bisa untuk kursiroda seperti ini atau kursi mobil yang bisa bergerak untuk disabilitas ......

Banyak outlet penyewaan mobil menawarkan kendaraan yang dapat diakses kursi roda yang dikenal dalam bahasa Jepang sebagai fukushi shary. Harga mereka tidak jauh berbeda dengan menyewa kendaraan berukuran biasa yang serupa.

Perhatikan bahwa sebagian besar perusahaan penyewaan mobil mendaftarkan kendaraan yang dapat diakses kursi roda di situs web Jepang mereka, tetapi tidak pada yang berbahasa Inggris. Akibatnya, panggilan telepon akan diperlukan.

***

Bagaimana dengan toilet disabilitas di Jepang?

Aku sudah banyak menulis tentang ini, dan pada kemyataannya toilet disabiiltas di Jepang ini adalah YANG TERBAIK dibandingkan dengan toilet2 disabilitas di negara2 lain, termasuk Negara super power Amerika Serikat.

Selalu ada 3 warna untuk semua tempat rung public di Jepang! Pink untuk wanita, biru untuk pria dan hijau untuk disabilitas. Dan toilet disabilitas SELALU BERADA DI TENGAH2 nya, atau jika area sempit, TOILET DISABILITAS SELALU TERLIHAT JELAS, sedangkan yang umum, bisa saja berada agak jauh dibelakang .... Dokumentasi pribadi
Selalu ada 3 warna untuk semua tempat rung public di Jepang! Pink untuk wanita, biru untuk pria dan hijau untuk disabilitas. Dan toilet disabilitas SELALU BERADA DI TENGAH2 nya, atau jika area sempit, TOILET DISABILITAS SELALU TERLIHAT JELAS, sedangkan yang umum, bisa saja berada agak jauh dibelakang .... Dokumentasi pribadi

Sengan berbagai fasilitas dan material2 yang fungsonal dan efektif, toilet2 disabilitas mampu berada di nomor pertama, menurut yang aku saksikan sendiri selama 10 tahun belakangan ini .....

Lihat tulisan2ku,

Sebenarnya, Bagaimana Standardisasi [Minimal] untuk "Toilet Disabled?"

Konsep Standard Toilet Disabilitas untuk "Kaum Disabilitas"

Toilet Disabled di Jepang, Memang Prioritas!

Jika untuk toilet saja Jepang sangat memperhatikan, pastinya untuk ruang-ruang publiknya seperti hotel, restoran-restoran atau mall, bahkan untuk tempat-tempat wisata, Jepang memang terdepan!

Dan, hal itu aku saksikan sendiri. Menjalani traeling keliling jepang dngan kursi roda ajaibku sendiri, dan aku mampu mandiri luar biasa, selama aku di negeri Sakura ini ......

Disabilitas di Jepang, memang luar biasa dimanjakan ......

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun