Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

"Be Kobe", Konsep Kebanggaan Kota Kobe untuk Kenyamanan Warga dan Wisatawannya

23 Februari 2020   19:32 Diperbarui: 23 Februari 2020   19:41 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi | Aku menatap pelabuhan Kobe dan Babyak bangunan2 landmarknya. Memandang langit biru cerah, dan tersenyum dalam kenyamanan. Menghirup bau segar laut Kobe, tanpa bau amis sebuah pelabuhan. Suara2 ciap2 burung camar itu, menambah rasa nyaman dan damai di hatiku .....

By Christie Damayanti

Setelah makan siang Steak Kobe yang lezat itu, dengan berjalan kaki dan aku dengan kursi roda ajaibku kami menuju pelabuhan Kobe. Sebuah pelabuhan yang benar2 menjadi daya tarik utama untuk wisata dfi kota Kobe, ibukota Perfecture Hyogo.

Kami makan di Mall Mosaik, dimana Mosaik ini memang merupakan penghubung antara Kota Kobe metropolitan dengan pelabuhan Kobe yangbtenang dan damai.

Pelabuhan Kobe sendiri adalah pelabuhan maritim Jepang di Kobe, Hyogo di wilayah Osaka yang lebih besar dilatar belakangi oleh Kawasan Industri Hanshin.

Terletak di kaki bukit dari jajaran Gunung Rokko, tanah datar terbatas dan pembangunan pulau buatan telah dilakukan, untuk membuat Pulau Port, Pulau Rokko, pulau Bandara Kobe untuk beberapa nama.

Pada abad ke-10, Taira no Kiyomori merenovasi wada no Tomari  saat itu dan pindah ke Fukuhara, ibukota berumur pendek yang berdekatan dengan pelabuhan. Sepanjang abad pertengahan, pelabuhan itu dikenal sebagai Hygo no Tsu. Wikipedia.

Berjalan2 berkeliling pelabuhan, aku benar2 merasakan kenyaman. Burung2 camar (seagul) bersuara, menciap2 terbang mengitari pelabuhan. Sebentar2 mereka terbang di atas laut biru, kadang2 menukik tajam ketika melihat bayanan ikan dibawahnya.

Lalu, mereka terbang berputar2 ke arah pelabuhan. Mendarat dan berjalan diatas permukaan tanah berlapis conbok. Kadang2 juga, mereka hinggap diatas patok kayu tempat tambatan kapal2 disana.

Saat itu, memang musim panas di Jepang. TEtapi juga Jepang sedang dilanda badai Kroasa, angin putting beliung yang menyerang wilayah Kansai, termasuk Perfecture Hyogo kota Kobe. Tetapi hari itu, siang itu langit benar2 cerah ceria.

Dokumentasi pribadi | Aku menatap pelabuhan Kobe dan Babyak bangunan2 landmarknya. Memandang langit biru cerah, dan tersenyum dalam kenyamanan. Menghirup bau segar laut Kobe, tanpa bau amis sebuah pelabuhan. Suara2 ciap2 burung camar itu, menambah rasa nyaman dan damai di hatiku .....
Dokumentasi pribadi | Aku menatap pelabuhan Kobe dan Babyak bangunan2 landmarknya. Memandang langit biru cerah, dan tersenyum dalam kenyamanan. Menghirup bau segar laut Kobe, tanpa bau amis sebuah pelabuhan. Suara2 ciap2 burung camar itu, menambah rasa nyaman dan damai di hatiku .....
 Langit biru menantang dengan sinar matahari yang sungguh panas, membuat tubuhku berpeluh. Tetap, aku merasa kenyamanan yang luar biasa. Suara2 ciap2 burung camar, teriakan2 anak2 dan keluarga bermain di Mosaik, terdengar sama2 di telingaku. Dan, aku didampngin 2 orang sahabat, sepasang suami istri teman kecilku, benar2 aku merasa hidupku sungguh luar biasa ......

Dokumentasi pribadi | Aku dengan latar belakang pelabuhan Kobe dengan beberapa bangunan2 landmarknya .....
Dokumentasi pribadi | Aku dengan latar belakang pelabuhan Kobe dengan beberapa bangunan2 landmarknya .....
Gempa bumi Great Hanshin 1995 mengurangi banyak keunggulan kota pelabuhan ketika menghancurkan dan menghentikan banyak fasilitas dan layanan di sana, menyebabkan banyak kerusakan,. Sebagian besar kerugian tidak diasuransikan, karena hanya 3% properti di daerah Kobe dilindungi oleh asuransi gempa bumi.

Dan, kota Kobe tidak pernah mendapatkan kembali statusnya sebelumnya sebagai pelabuhan pengiriman utama Jepang. Ini tetap menjadi pelabuhan peti kemas tersibuk keempat di Jepang .....

Kobe juga merupakan pelabuhan rumah bagi kapal pesiar tertentu. Jalur pelayaran yang disebut di pelabuhan adalah jenis seperti Holland America Line dan Princess Cruise Line. Pada musim panas 2014 Princess memperluas pasar di Kobe ketika kapal mereka, Sun Princess, berlayar 8 hari perjalanan pulang pergi dari pelabuhan.

Di pelabuhan Kobe ini mempunyai beberapa landmark kota Kobe. Salah satunya adalah Menara Merah Kobe atau Kobe Port Red Tower. Sebuah Menara sebagai landmark dan tanda untuk kapal2 besar berlabuh di sana.

Dokumentasi pribadi | Menara Mrah Kobe itu, nyata cantiknya, sesuai dengan baju merahku yang aku siapkan untuk ini ..... Sangat cantik dalam 1 frame, hasil bidikan cantik oleh sahabat kecilku, Baskoro, yang tinggal di Kobe puluhan tahun lalu .....
Dokumentasi pribadi | Menara Mrah Kobe itu, nyata cantiknya, sesuai dengan baju merahku yang aku siapkan untuk ini ..... Sangat cantik dalam 1 frame, hasil bidikan cantik oleh sahabat kecilku, Baskoro, yang tinggal di Kobe puluhan tahun lalu .....
Seperti diatas aku tuliskan, Kobe adalah kota padat yang meliputi pegunungan, lanskap perkotaan, dan laut sebagai salah satu kota wisata terkemuka di Jepang. Setelah pelabuhan dibuka untuk perdagangan eksternal, Kobe dikenal sebagai kota perdagangan internasional.

Selain itu, ada beberapa landmark wisata di pelabuhan itu. Beberapa museum kemaritiman, kapal2 besar cantik dari seluruh dunia. Bahkan, ada sebuah kapal besar, yang akhirnya dijadikan sebuah restoran besar internasional yang benar2 membuat Kobe juga sebagai "kota music".

Concerto, namanya.  Sebuah restoran besar bertaraf internasional, yang menyajikan banyak ragam makanan internasional, dengan dilator-belakangi dengan music konsert sebagai bagian dari even makan2 bersama dengan keuarga dan klien2 bisnis.

Dokumentasi pribadi | Aku dalam balutan baju warna merah, dengan latar belakang Kapal Concerto dan Menara Merah Kobe, dan langit biru cerah serta awan2 putih berarak ......
Dokumentasi pribadi | Aku dalam balutan baju warna merah, dengan latar belakang Kapal Concerto dan Menara Merah Kobe, dan langit biru cerah serta awan2 putih berarak ......
Restoran Conserto ini berada dalam sebuah kapal mewah besar, yang ditambatkan di pelabuhan kobe. Dan kapal layer besar ini pun, tetap bisa berlayar, yang referensi yang aku baca mengatakajn bahwa kapal Concerto ini berpindah ke pelabuhan2 lain di Jepang.

Pelabuhan Kobe ini pun mempunyai bianglala raksasa Perry Wheels, untuk bisa wisatawan naik dan memandang kota Kobe dari beberapa belas meter di atas kota. Merupakan salah satu yang menjadi rebutan wisatawan yang excited untuk mengetahui kota tersebut.

Pelabuhan Kobe ini benar2 besar, cantik dan memberikan sebuah kenyamanan yang menyenangkan. Di titik satu adalah Mall Mosaik, penghubung antar kota Kobe metropolitan dan pelabuhan Kobe. Dititik yang satu lagi, beberapa bangunan landmark serta beberapa museum kemaritiman.

Di titik yang lain lagi, merupaka area loading dan unloading bagi kapal2 kemas yang massuk dan keluar dari dan ke pelabuhan Kobe. Dan, di titik yang lain, terdapat area bermain serta tempat2 untuk warga Kobe menggelar evevn2 musik, budaya bahkan untuk acara kembang api di hari2 raya.

Aku benar2 nyaman di sana.

Aku sering tiba2 berhenti dan kursi rodaku hanya diam. Sementara, aku menatap langit, menghirup udara laut yang segar tanpa bau2 amis laut, drta tersenyum dengan Bahagia.

ementara, Baskoro dan Michiko bergandengan tangan di belakangku, sambal Baskoro sering memotret candidi tentang aku. Baskoro memang seorang fotografer sebagai hobinya, dan aku memang meminta dia untuk banyak memotret tentang aku, hihihi .......

Aku memang sengaja memakai baju merah terang, ketika dalam forecast hari itu, langit biru cerah ceria. Jika latar belakang biru langit cerah, dan aku memakai baju merah juga ceria, akan menjadi sebuah frame menarik untuk ku.

Ditambah dengan latar samping, Menara Merah, semerah baju merahku, Bersama dengan latar belakang langit biru ceria. Serta laju burung camar yang berbondong2 terbang disekeliling pelabuhan .....

"Be Kobe" adalah konsep pelabuhan Kobe. Mereka mau, warga Kobe beserta wisatawan nya, merasa nyaman disana, Memberikan cita rasa bangga Kobe, dihadapan warga, wisatawan dan dunia.

Dan, memang aku merasakan kebanggaan sebagai wisatawan yang pernah merasakan kenyamanan pelabuhan Kobe yang cantik .....

"Be Kobe", menjadikan mataku semakin terbuka tentang sebuah kenyamanan bagi warga kota. Bahwa, semua kota termasuk Jakarta, bisa dan harus bisa untuk memberikan kenyamanan yang hakiki bagi warga kotanya.

Akan kah pelabuhan2 di Indonesia memberikan pelayanan dan kenyamanan seperti pelabuhan di Kobe?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun