Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

"Filateli Kreatif" Itu Harus Sebebas Burung di Udara atau Paus yang Berimigrsi ke Seluruh Samudra

18 November 2019   10:35 Diperbarui: 18 November 2019   10:42 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi Latar A4 berwarna biru ini, melambangkan "damai", sedamai konsep 47 Perfecture (provinsi) Jepang dan latar A4 berwarna merah, salah satunya adalah untuk menampilkan "semangat" anak2 muda dalam manga dan anime.

Memang gampang? TIDAK!

Dari prangko2 yang sudah dibungkin p;astik, aku temple di kertas A4, sesuai dengan desain. Dengagn tambahan benda2 filateli lainnya, atau gambar2 dari guntingan2 brosur2 sesuai dengan tema, satu persatu A4 aku susun, membentuk sebuah "cerita" di tiap2 bagian ......

dokpri
dokpri
Dokumentasi pribadi Dalam 1 frames seperti ini, ada 4 x 4 lembar A4, dengan warna warni, menampilan koleksi fauda jepang dan binatang peliharahaan Jepang. Hijau dan biru, biasanya aku pakai untuk menampilkan fauna atau flora, sesuai dengan lingkungannya, NATURAL
Dokumentasi pribadi Dalam 1 frames seperti ini, ada 4 x 4 lembar A4, dengan warna warni, menampilan koleksi fauda jepang dan binatang peliharahaan Jepang. Hijau dan biru, biasanya aku pakai untuk menampilkan fauna atau flora, sesuai dengan lingkungannya, NATURAL
Begitu seterusnya, sampai semua terdesain. Untuk sebuah A4, Aku bisa menempelkan 1 buah prangko saja atau semua berupa prangko, sesuai dengan desain yang ada. Kertas A4 pun berwarna warni, tanpa adanya aturan, terserah aku saja.

Niatnya adalah mendari "point of interest", dengan warna warni sedemikian. Mencolok mata, sehingga orang2 akan berpaling untuk melihatnya.

Berbagai jenis tema sudah aku pamerkan. Dan yang terakhir ini adalah tema bertajuk Jepang. Karena prangko Jepang memang mahal di Jakarta, atau jika aku membelinya di jepang pun, aku harus membayar cash, walau tidak mahal.

dokpri
dokpri
Dokumentasi pribadi Koleksi Kereta jepangku, dengan latar A4 berwarna merah menyala, menaik untuk dilihat, apalagi ereja Shinkansen (kereta peluru Jepang). meang sangat luar biasa!
Dokumentasi pribadi Koleksi Kereta jepangku, dengan latar A4 berwarna merah menyala, menaik untuk dilihat, apalagi ereja Shinkansen (kereta peluru Jepang). meang sangat luar biasa!
Artinya, jika aku benar2 "berburu" dengan intensitas yang luar biasa, alamat aku bisa bangkrut, hihihi ...

Berarti, aku harus memutar otakku untuk bisa "survive" dengan ide2 temaku. Dan ..... voilaaaaa ..... semua tema2ku mampu aku wujudkan lewat Pameran Filateli Kreatif ku, yang sudah ke-18 tahun 2019 ini. Ternyata, aku tetap mampu, walau Cuma dengan tangang kiriku saja ......

Perjuanganku tidak gampang, memang. Untuk mendesain konsep awal aku berpameran, aku membutuhkan lebih dari 1 tahun, termasuk berdiskusi dengan Kementerian Komonfo RI dan PT Pos Indonesia beberapa kali. Belum lagi, tentang materi2nya.

dokpri
dokpri
Dokumentasi pribadi Latar A4 berwarna biru ini, melambangkan "damai", sedamai konsep 47 Perfecture (provinsi) Jepang dan latar A4 berwarna merah, salah satunya adalah untuk menampilkan "semangat" anak2 muda dalam manga dan anime.
Dokumentasi pribadi Latar A4 berwarna biru ini, melambangkan "damai", sedamai konsep 47 Perfecture (provinsi) Jepang dan latar A4 berwarna merah, salah satunya adalah untuk menampilkan "semangat" anak2 muda dalam manga dan anime.
Untuk menyiapkan materi2 pameran sampai lebih dari 100 frames (50 panel), aku benar2 membutuhkan waktu sekitar 6 bulan sampi 1 tahun, tergantung apa konsep yang aku mau usung.

Untuk konsep Pameran Filateli Kreatif "Everyday is a Journey in Japan" tahun 2019 ini, aku mempersiapkannya sekitar 2 tahuan, setelah anakku Michelle tinggal dan kuliah serta bekerja disana.

Mulai drngan mencari benda2 filateli yang harus cash (berarati aku harus sabar untuk terus membelinya disetiap aku kesana, 3 atau 4 kali dalam 1 tahun), lalu memikirkan untuk benda2 collectible tentang Jepang, bahkan bru terpkir tentang prangko2 Kereta Jepang, yang akhirnya aku mendesain Diorama Kereta Jepang ......

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun