By Christie Damayanti
Brenda, mahasiswi kedokteran yang menghabiskan lebih dari 2 jam untuk mengamati Jepang lewat koleksiku .....
Tema Pameran Filateli Kreatif "Everyday is a Journey in Japan"Â yang diselenggarakan dari tanggal 7 sampai 13 Oktober tahun 2019 lalu, memang beragam.
Konsep "Everyday is a Journey in japan", memang sudah mewakili bahwa, aku menampilkan semua koleksiku tenang Jepang. Mulai dari masung2 perfecture Jepang yang berjumlah 47, lalu krhidupan jaman dulu, dan keidupan jaman sekarang.
Lalu, bicara tentang Bunga Sakura yang membuat Jepang begitu diminati, apalagi di musim semi Maret April setiap tahunnya. Juga tentang kulinernya, manga dan animasinya. Atau bunga2 Jepang yagn beraneka jenis di semua musim di Jepang.
Belum laagi koleksiku tentang castle2 Jepang, dan artitekturnya, mulai dari arsitektur Jepang sendiri sampai arsitektur Eroa bercampur arsitektur Jepang.
Bagaimana dengan kereta2 jepang yang mungkin am[ai ratusan jenis. Baik kereta2 Jepang regular sampai kereta Jepang Shinkansen, atau kereta peluru. Bukan hanya sekedan kereja Shinkansen regular saja, tetapi juga kereta Shinkansen dengan tema2 tertentu seperti Shinkansen Hello Kitty, yang hanya melaju antara Shin Osaka dengan Hakata dan sekitarnya, di wilyah Kansai.
Gunung Fuji pun, merupakan koleksiku tengang Jepang, yang cukup banyak. Foto2 Gunung Fuji dalam kartupos dan dalam prangko, banyak menebar decak kagum karena keindahannya, dengan salju abadi di puncak gunungnya .....
Pak Sudjono, menampilkan koleksinya tentang Pramuka Jepang, pun cukup banyak diminati. Dengan teman2 Pramuka nya, dalam pameran bertajuk Jepang kemarin ini, benar2 memberikan nuansa baru unuk Central Park Mall, selama 7 hari itu.
Suatu hari di hari ke-7, hari terakhir pameranku .....
Aku berkeliling ke hutan belantara panel2 yang menampilkan koleksi2 ku. Untuk mengamati apa yang pengunjung lihat. Atau melihat2 para pengunjung yang mungkin sebenarnya butuh bantuaku untuk menjelaskan sesuatu.
Yang paling utamanya adalah, untuk mem-foto mereka2 yang berkunjung kea era pameranku, untuk kujadikan tulisan2 ku sebagai kenangan manisku dalam berpameran.
Ada seorang perempuan, sepertinya memang seorang anak kuliahan habis kuliah sambil jalan2 atatu justru mau kuliah, dan menyempatkan dirinya untuk melihat2 koleksiku
Beremnit2 berada di seputaran panel2 koleksiku di area pertama, yang menampilkan perfecture2 Jepang. Ada sekitar 15 frames, yang menampilkan 47 perfecture Jepang, dengan sedikit tulisan tentang masing2 perfecture tersebut.
Sebenarnya, memang hanya kartupos bergambar konsep kehidupan di masing2 perfecture atau provinsi Jepang, denga gambar2 kartun nya, lalu dicutting mengikuti gambarnya, Gambar2 nya besar dan sangat "anak2", lucu dan unik, tetapi memang sesuai potert kehidupan Jepang.
Kartupos Gotochi dirancang dan dirilis oleh Sistem Pos Jepang, dan masing2 mewakili perfecture Jepang Nama 'gotochi', yang berarti 'lokal'. Mereka menampilkan simbol2 Jepang (yang mungkin berupa hidangan lokal, kostum, monumen, lanskap, dll.) Di tingkat nasional dan regional, dalam kartun berwarna cerah dan menyenangkan.
Setiap prefektur memiliki beberapa kartu, yang mungkin menjadi salah satu alasan mengapa mengumpulkannya telah lepas landas dan menjadi hobi yang populer!
Kartupos Gotochi selalu dicetal setiap tahun untuk semua perfectute. Dan desainnya pun berbeda2 di setiap tahunnya!
Nah, bagaimana aku tidak mengkoleksinya? Karena, kartupos juga merupakan salah satu turunan benda2 ps, yang layak untuk dikoleksi ....
Entah karena memang bentuk dan desainnya yang unik, atau entah karena tulisan2 tenang masing2 perfucture Jepang yang aku tulis, seorang anak kuliahan sangat tertarik dengan berada di depan frames2 Gotochi.
Hmmmmm ....
 Tiap frames, dia membaca satu demi satu yang aku tlis di masig2 perfecture, bermenit2 dan dia berpindah frames. Begitu seterusnya, sampai semua frames dilewatinya. Kadang2, dia memotret apa yang dia anggap menarik.
Aku pun sangat tertarik dengan polahnya. Bolak balik aku candid dan merekam semua yang dia lakukan sambil tersenyum geli, sewaktu aku menegurnya dan dia seperti ketakutan .....
"Mba, senang yang melihat koleksi2ku ini?"
Sambil sedikit ketakutan yang terlihat dari raut wajahnya,
"Iya bu. Saya senang sekali. Sangat menarik. Maaf bu, klo saya sempat memotret beberapa yang saya ingin simpan. Ga boeh di foto, ya?"
Hahahahaha ......
Ternyata, dia ketakutan sebab dikiranya koleksiku tidak boleh difoto ......
Sehingga, justru aku mengupayakan agak siapa pun yang datang ke area pameranku, mem-foto semua koleksi2ku, agar bisa tersebar bahkan sampai ke seluruh dunia!
Untuk apa?
Untuk menyebarkan inspirasi, bhw ada sebuah hobi yang katanya "jadul", tetapi akan mampu menjadi hobi yang kerena dan cool bagi anak2, anak mudabahkan masyarakat dunia .....
Anak kuliahan itu, bernama Brenda. Dia seorang calon dokter dari Universitas Trisaksi. Dan waktu itu, dia selesai kuliah mampir ke Central Park Mall, untuk sekedar berjalan2 sambil mencari makan.
Setelah banyak mengobrol di deerah Gotochi, lalu aku menggiringnya untuk ke meja kerjaku, dan meminta dia mengisi buku tamu. Aku tetap bercerita tentang Jepang, dan menunjukkan 8 buku2ku yang baru dilaunching tentang kehidupan Jepang.
Akhirnya, Brenda membeli beberapa buku2ku karna katanya dia sangat tertarik untu bisa berwisata ke Jepang. Setelah sekitar 20 menit ngobrol di area meja kerja ku, dia pamit untuk meneruskan pengamatannya tentang Jepang melalui koleksi ku di panel2 itu .....
Aku pun baru yakin dia keliar dari area pameran ku sekitar 1 jam kemudian, setelah dia puas dan mendapatkan foto2 yang bisa di simpannya, sebagai kenangan atau sebagai informasi yang berharga tentang Jepang .....
What a wonderful life .....
Filateli Kreatif memang merupakan hobi yang luar biasa ......
