Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Mengasah Kreativitas Filateliku lewat Diorama Kereta dan Shinkansen Jepang

30 Oktober 2019   10:54 Diperbarui: 30 Oktober 2019   19:21 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Kereta-kereta Jepangku ini, khususnya yang Shinkansen, aku beli dan kubawa sendiri dari Jepang. Lewat 9 kali aku ke sana menjenguk anakku selama 2,5 tahun ini, bertahap aku membeli kereta-kereta itu sampai semuanya terkumpul. Ada 30 jenis kereta Jepang, sebagian adalah kereta Shinkansen.

Ada 2 jenis skala kereta-keretaku. 10 jenis kereta Shinkansen dengan skala besar dan 20 jenis kereta Shinkansen dan kereta regular Jepang, dengan skalanya. Besaran relnya pun pasti berbeda, sehingga aku harus memutar otak untuk mendesain dalam 1 meja besar dengan skala yang berbeda.

Diorama itu, aku gabungkan dengan toko-toko dan bangunan-bangunan Jepang, sehingga memang terciptalah sebuah diorama yang mungkin jika pengunjung teliti, ada sedikit kejanggalan-kejanggalan, karena skala yang memang berbeda.

Di situlah kita harus berani "bermain" dengan kreativitas.

Koleksi benda-benda pos tema kereta Jepang pun aku atur sedemikian rupa agar pengunjung pameran bisa melihat "suasananya". Konsepnya adalah dengan mencari gambar-gambar yang sesuai dengan lingkungannya.

Apa yang aku lakukan?

Aku selalu mencari brosur-brosur di setiap stasiun kereta. Karena, brosur-brosur itulah yang bisa memberikan suasana yang sebenarnya, apa yang bisa dinikmati di dalam atau di lingkungan sebuah kereta di Jepang. 

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Ada 132 lembar A4 yang memamerkan benda-benda pos koleksiku tentang kereta Jepang, berarti ada sekitar 9 panel seperti foto di atas yang memamerkan koleksiku tentang kereta Jepang.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Brosur-brosur dari setiap stasiun Jepang yang aku datangi, memberikan pandangan yang berbeda tentang kereta Jepang. Dan membawa suasana "Jepang banget", bagi pengunjung mall yang tertarik masuk ke area pameranku.

Catatan:
Dari 10 kereta Shinkansen skala besar dan 20 kereta Shinkansen dan kereta regular skala kecilku, ternyata hanya bisa terpajang 8 kereta Shinkansen skala besar dengan rel-rel birunya, karena terbatasnya tempat.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Diorama kereta Jepangku, di atas 4 buah meja besar dengan toko, rumah-rumah, dan kastil-kastil Jepang serta semua pendukung aksesorisnya. Dengan 2 set rel kereta biru, serta 8 buah Shinkansennya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun