Rumah2nya bukan rumah2 besar, mungil tetapi apik. Rumah2 pedesaan. Gedung2 umum nyapun ada, tetapi menyesuaikan dengan lingkungannya. Bukan gedung bertigkat dan bukan bangunan modern. Dan, itulah kota Chichibu disana, sekarang ......
Mungkin, aku salah persepsi dan slah pengamatan. Tetapi pada dasarnya, Chichibu membawa aku di dunia "anah berantah". Apalagi, mba Han banyak bercerita tentang Mangan Anohana, dan itu membuat aku sedikit bergidik. Seakan, aku masuk ke dunia manga dan animee, sebuah titik yang menghubungkan antara anak2 milinial.
Dimana anak2 milenial seperti anakku Michelle, "gila" dengan manga dan animee, justru mereka sibuk berencana untuk ke Jepang, dan Michelle pun bermimpi untuk tinggal disana. Dunia manga dan animee itumembuat kota Chichibu sangat special untukku.
Ditambah lagi, cerita2 misterius dari mba Hani. Seperti rumah2 yang bisa bergerak sendiri, ketika ada pelebaran jalan ......
Dalam 5 jam lebih, aku berusaha mengeksplore kota Chichibu, bersama mba Hani. Tunggu artikel2 berikurnya ......
Sebelumnya :
Dari Stasiun Tokorozawa ke Stasiun  Seibu Chichibu Saitama .....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H