Â
Mba Hani tidak pernah bercerita bahwa dia tinggal di Chichibu, Baru setelah aku menghubungi dia dari Funabashi Hoten dan berencana menemui kesana, barulah mba Hani memberikan jurusan kereta untuk kesana. Dan, barulah aku tahu nama Chichibu ......
Hihihi .....
Mungkin, mba Hani agak takut jika aku takut kesana sendirian. Oya, jika aku ke Jepang selalu sendirian, karena anakku sibuk kuliah dan kerja. Kemana2 aku pasti sendirian ......
Apapun itu, aku sudah sampai disana, dan merasa nyaman dengan sahabat baruku.
Mba Hani, mengajakku berkeliling kota dahulu sebelum kami mencari makan siang. Sekitar 1 jam kami keliling kota. Smpat membelikan makan siang untk kedua anak mba Hani, yang xedang liburan, dirumah. Lalu juga, mba Hani membawaku mampir di rumahnya yang cukup besar, dengang lingkungan sepi yang sangat2 hijau!
"Pantesan, ba Hani sering posting bunga2 cantik di pekarangan rumahnya. Karena memang demikianlah adanya. Apalagi, bukan rumah nya saja yang banyak bunga2 cantiknya, tetapi jalan dan lahan hijau disekitaran rumahnya pun, sering menjadi lahan foto bunga2 cantik!", pikirku.
Saitama memang terlihat sebuah prefecture yang "hijau", yang sangat berbeda dengan Chiba, apalagi Tokyo, tempat aku tinggal di Jepang. Dan, kota Chichibu sendiri, mungkin bisa dibayangkan seperti kota Magelang atau kota Wonsobo di Jawa Tengah.
Coba bayangkan, ketika kita berjalan2 di Magelang atau di Wonosobo. Kota yang tenang, banyak pepohonan, dan cukup sejuk dengan angin semilir. Tidak terlalu banyak kendaraan, walau pada saat2 tertentu, ada juga kemacetan.