Sebenarnya, apa arti bunga Sakura di Jepang?
Aku memang suka membaca, apalagi jika aku mau menuliskan sesuatu. Banyak buku2 atau berita2 tentang bunga Sakura, ketika aku ingin menulis tentang buga Sakura. Terutama ketika aku beberapa kali datang ke Jepang, terutama 2x di musim semi tahun 2018 dan 2019.
Ternyata, arti bunga Sakura di Jepang sendiri adalah "Kehidupan, Kematian dan Pembaruan"
Bahkan, ketika aku datang ke Shinjuku Gyoen National Park, dan aku berkenalan dengan seorang perempuan Jepang paruh baya bernama Kayoko, dia bercerita bahwa setiap hari selama musim Sakura, dia selalu datang ke Shinjuku Gyoen National Park, dan bersama sanak keluarga dn sahabat2nya, untuk berpiknik minum sake sampai malam.
Pemandangan eforia tentang bunga Sakura itu lah yang disebut sebagai "kehidupan". Bahwa, hidup itu "bahagia", dan bahagia itu menandakan sebuah siklus manusia, dimana akhirnya pada saat Tuhan berkehandak, berakhir dengan "kematian".
Dalam kehidupa manusia dari lahir sampai kematian, pasti dan harus ada pembaruan2. Jika kita tidak melakukan pembaruan, mungkin itulah awal dari kematian. Hidup kita hanya stuck saja tanpa bisa apa2. Statis. Lama2 bosan dan terpuruk.
Sakura memberikan kenahagiaan, ketika bunga2 itu bermekaran. Warnanya yang lembut,walau bunga Sakura tidak berbau harum, tetapi melihat warna2 lembut yang berayun2 bersama hembusan angin, sungguh hati kita akan luluh dan bunga Sakura itu membawa kebahagiaan .....
Arti bunga sakura di Jepang sangat dalam, menjadikan bunga nasional negara ini sebagai icon budaya yang dihormati di seluruh dunia, tidak hanya karena keindahannya yang luar biasa, tetapi juga karena ekspresi hidup, kematian, dan pembaruan yang abadi.
Apa itu Bunga Sakura?