Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

"Kaminarimon dan Furaijinmon", Gerbang Sensoji Temple untuk Latar Kimono Biruku

16 Juni 2019   11:38 Diperbarui: 16 Juni 2019   11:48 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku hanya berdandan di sebuah sudut sedikit sepi. Dibantu Michelle, aku memakai Kimono biru miliknya. Sedikit dingin, aku memeluk jubah Kimono biru itu, sambil berjalan mencari sudut2 cantik berfoto.

Yang pertama, tentu saja, di "Gerbang Kaminarimon", sebuah gerbang utama menuju Kuil Sensoji, yang melewati deretan pertokoan shopping street tertua di Jepang, "Nakamise".

 

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Gerbang Kaminarimon, adalah gerbang utama menuju Kuil Sensoji, dimana dikedua sisinya terdapat Dewas pelindung dari material kayu. Aku, sebelum dan sesudah memakai Kimono biru dan Obi kuning ..... 

Dewa tersebut adalah Fujin (dewa angin) dan Raijin (dewa Guntur). Di tengah2 gernang ini, terdapat lentera kertas merah bertuliskan Kaminarimon (gerbang Guntur), dengan bagian bawah lentera kertas merah besar itu (Chochin) yang tingginya 4 meter dengan diameter lingkaran 3,4 meter dan berat 6,7 kg,  adalah ukir2 kayu berbentuk naga tradisional Jepang.

 

20170802-135552-5d05c710ea4d960e5924afb3.jpg
20170802-135552-5d05c710ea4d960e5924afb3.jpg

Dokumentasi pribadi

utup lentera kertas merah besar (Chochin), dengan ukiran kayu berbentuk naga tradisional Jepang

Gerbang aslinya, dibangun tahun 942, tetapi terbakar beberapa kali, sepanjang sejarah. Dan terakhir, Gerbang Kaminarimon ini direnovasi mulai tahun 1960, dibangun dan disumbang oleh seorang pengusaha Jepang, Konosuki Matsushita, pendiri Panasonic.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun