Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

"Salmon dan Pacific Saory Jepang", yang Dibekukan, Dipanaskan, dan Dimakan dengan Nasi Hangat

10 Juni 2019   22:00 Diperbarui: 10 Juni 2019   22:06 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perbandingan warna ikan Salmon segar, adalah warna orange nya cerah dan terang, serta warna orange yang agak gelap, dan sedikit 'keras'. (www.drweil.com)

Nah .....

Jika daging ikan Salmon untuk sushi dan sashimi dipatok cukup mahal di Jepang, termasuk di Indonesia, dan seringkali kita merasa sayang makan daging ikan Salmon karena mahal, ternyata Jepang berinovasi dan berkreasi untuk tetap bisa mengkonsumsi ikan Salmon.

Karena, sekali lagi ikan sangat baik untuk kesehatan dan untuk pertumbuhan dan perkembangan otak janin dan anak2. Terutama ikan Salmon, yang dipercaya sangat baik, yang terbaik dibanding dengan ikan2 jenis lain.

Beberapa perusahaan yang bergerak di dunia makanan dan memproduksi makanan ikan terutama ikan Salmon, memproduksi makanan ikan Salmon yang dibekukan. Yang aku lihat secara kasat mata, aku melihat bahwa ikan Salmon yan dibekukan sepertinya lebih baik dibandingkan dengan ikan Salmon yang dikalengkan.

Selama aku sering ke Jepang dalam 2 tahun ini untuk menjenguk anakku Michelle, aku justru belum pernah melihat makanan2 yang dikalengkan. Media penyimpanannya dengan seperi aluminium foil. Dan diletakan di flizer dengan tangga kadaluarsa hanya beberapa hari saja.

Aku tahu, karena aku memperhatikan kerja Michelle sebagai salah satu pegawai Seven Eleven di Shin Urayasu. Ketika tanggal kadaluarsa habis, makanan2 tersebut harus dibuang. Padahal, itu ikan Salmon, yang enak dan mahal.

***

Suatu saat, aku membeli ikan Salmon yang dibekukan, untuk dibawa pulang di Seven Eleven.

Sampai di apartemen, kupanaskan di microwave, kubuka dan aku makan dengan nasi panas. Dan ternyata, ikan Salmon panggang yang dipanaskan dan dimakan dengan nasi hangat itu benar2 enak!

Ikan Salmon dan ikan Pasific Saory. Sama2 enak dan lezat. Ikan beku ini, bisa langsung dipanasi di microwave, dan bisa langsung dimakan. (Dokumentasi pribadi)
Ikan Salmon dan ikan Pasific Saory. Sama2 enak dan lezat. Ikan beku ini, bisa langsung dipanasi di microwave, dan bisa langsung dimakan. (Dokumentasi pribadi)
Ikan Salmon dan ikan Pasific Saory. Sama2 enak dan lezat. Ikan beku ini, bisa langsung dipanasi di microwave, dan bisa langsung dimakan. (Dokumentasi pribadi)
Ikan Salmon dan ikan Pasific Saory. Sama2 enak dan lezat. Ikan beku ini, bisa langsung dipanasi di microwave, dan bisa langsung dimakan. (Dokumentasi pribadi)
Setelah dipanaskan, atau kalo mau digoreng/dipanggang lagi, silahkan saja. Lalu, dimakan dengan nasi Jepang yang pulen. Bisa dicocol dengan sambil atau kecap asin, dan makan dengan soup miso. Yummy ..... (Dokumentnasi pribadi)
Setelah dipanaskan, atau kalo mau digoreng/dipanggang lagi, silahkan saja. Lalu, dimakan dengan nasi Jepang yang pulen. Bisa dicocol dengan sambil atau kecap asin, dan makan dengan soup miso. Yummy ..... (Dokumentnasi pribadi)
Bagaimana dengan harganya?

Harganya cukup mahal, ternyata. Dengan gambar atau foto diatas, tergantung berat ikannya, dihargai sekitar antara 350 Yen sampai 450 Yen. Jadi, jika aku beli 2 potong ikan yang berbeda, aku menghabiskan biaya sekitar antara 700 Yen sampai 900 Yes, belum nasi serta tambahannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun