By Christie Damayanti
www.coleyjustsaying.blogspot.com
Gyudon mozzarella cheese dengan tambahan perutan keju padat
Makan siang atau makan malam yang paling standard bagi orang Jepang adalah gyudon. Bahkan, sekarang gyudon sangat digemari bukan saja warga Jepang saja, melainkan juga di Indonesia lewat francihise Restorang Jepang Yoshinoya.
Gyudon (atau Beef Bowl), merupakan sebuah mangkok berisi nasi Jepang yang pulen dengan topping daging sapi, dengan bumbu2 khas Jepang. Bisa yakiniku atau teriyaki. Bisa juga ditambah telur, dan bawang Bombay.
Tetapi, secara harafiah, Gyudon, adalah "semangkuk daging sapi", merupakan hidangan Jepang yang terdiri dari semangkuk nasi dengan daging sapi dan bawang yang dibumbui dengan saus manis yang diberi dengan dashi (ikan dan kaldu rumput laut), kecap dan mirin (anggur beras manis) .
Di Jepang sendiri, gyudon kadang2 disajikan dengan kuning telur mentah atau Onsen Tamago (telur rebus) di tengah-tengah daging dan campuran bawang. Karena telur mentah tidak disarankan untuk dikonsumsi di AS, dianggap tidak steril, kita dapat mencoba dengan Onsen Tamago seperti ini .....
Atau, ketika memasak daging sapi nya, telur di kocok diatas wajan, baru daging sapi ditambahkan dengan bawang dan bumbu2 lainnya. Oya, bisa juga ditambahkan dengan irisan tipis2 wortel.
Nah, gyudon adalah salah satu makanan favoriteku dan anakku. Jika di Jakarta sebelum ke Jepang, Michelle selalu minta makan di Yoshinoya karena kami merasa gyudon Yoshinoya "yang terenak", ternyata ketika di Jepang, banyak gyudon2 yang lain, menjadi jauh lebih enak!
Dari referensi yang aku baca, bahwa Gyudon lahir sekitar pertengahan abad ke-19 selama periode Meiji. Yoshinoya, salah satu restoran rantai Gyudon terbesar yang masih ada sampai sekarang, didirikan pada tahun 1899, dan pertama kali menggunakan istilah "Gyudon".
Saat ini, restoran  Gyudon ada di mana2 di seluruh Jepang. Harganya murah (sekitar 200-400 Yen untuk ukuran menengah) tetapi jumlah hidangan yang cukup membuat perut orang Jepang kenyang. Bagi orang Jepang, Gyudon adalah makanan cepat saji yang populer seperti McDonald.
Juga, acar jahe di atas meja bebas untuk digunakan. Jika di beberapa restoran gyudon, mematok packing dengan gyudon bersama soup miso serta salad segar, harganya bisa mencapai antara 450 sampai 850 Yen, tergatung daging apa dan seberapa banyak.
Karena, mengikuti jaman dan selera, gyudon yang seharusnya berarti "semangkuk daging sapi", bahkan di restoran Matsuya yang terkenal murah dan ada ribuan gerai di Jepang, isi daging nya bukan daging sapi, melainkan daging babi, bahkan lebih jauh lagi, daging babi berada dalam pinggan panas .....
Dan itu yang membuat harga nya berbeda, tergantung selera kita. Tetapi yang jelas, gyudon adalah sebuah makanan "murah" untuk teman makan siang atau makan malam, di keluarga2 dan warga Jepang kelas menengah kebawah .....
Di beberapa rerstoran di Jepang, mereka mulai memberikan krratifitas2 baru untuk rasa gyudon semakin asik. Salah satunya dengan menambahkan mozzarella cheese, diatas gading2 itu selagi panas, Sehingga, jika kita makan panas, mozzarella cheese nya langsung lumer di mulut, dan itu sedap sekali!
Pertama kali aku merasakan gyudon cheese adalah di sebuah restoran kecil di Funabashi. Ketika itu, aku diajak oleh Hendra, seorang agen yang membantu Michelle ke Jepang dan melayani anakku sampai anakku mandiri. Tetapi, aku dan Hendra tetap berteman.
Â
Dokumentasi pribadi
 Hendra denan ku di restoran gyudon di Funabashi
Memang, tidak banyak restoran gyudon dengan cheese, tetapi terakhir aku kesana, topping cheese bisa ditambahkan di gyudon kita, dengan harga 100 sampai 200 Yen. Harga yang cukup mahal, jika kita bandingkan dengan semangkuk gyudon berharga antara 200 sampai 400 Yen, bukan?
Tetapi, itulah selera. Dan sekarang ini, makan bukan hanya sebuah kebutuhan hidup saja, tetapi sudah sampai kepada taraf "lifestyle". Sering kali, harga dan jauhnya tidak menghambat kita untuk berburu makanan2 yang kita sukai .....
Jenis2 keju nya pun berbeda2. Aku lebih suka mozzarella cheese, yang lumer di mulut jika kita menyantapnya panas2. Tetapi, ada juga cheese yang padat dan di parut serta ditaburkan di atas dagingnya.
Atau juga keju parmesan, dalam butiran kecil, untukku rasa kejunya tidak sangat bisa menggigit lidah dan mulutku.
Harga gyudon cheese yang di Funabashi, tidak ada bedanya dengan gyudon standart. Antara 200 sampai 400 Yen saja. Tetapi diluaar Funabashi, cheese adalah tambahan topping, sehingga harga gyudon bisa mencapai antara 300 sampai 500 Yen.
Masih cukup murah, sih. Tetapi, keju sebagai topping itu bukan mozzarella cheese, melainkan keju padat atau parmesan.
Â
Dokumentasi pribadi
Gyudon Mozzarella Cheese di restoran gyudon (namanya lupa) di Funabashi. Pertama kali aku mencobanya, ajakan Hendra .....
Gyudon dengan mozzarella Cheese, juga ditambah dengan parutan2 keju padat, seingga rasa kejunya benar2 menggigit mulutku! Yummy sekali! Daging sapinya, dimasak yakiniku, sehingga rasa dagingnya tidak terlalu menyengat, dibandingkan dengan rasa kejunya.
Â
  Kalau ini, gyudon dengan daging masak teriyaki dengan mozzarella cheese. Tetapi karena dimasak teriyaki dimana rasanya sangat menyengat dan manis, membuat rasa kejunya agak "luntur"
Â
Ini lain lagi. Dengan gyuddon masak teriyaki yang menyengat dan ditambah "hanya" keju padar yang diparut besar2, membuat raas gyudon teriyaki nya sangat dominan dan rasa kejunya tidak terasa. Karena juga, keju padat, biasanya hanya untuk tambahan rasa, tanpa membuat rasa makanan utamanya menghilang .....
Â
Bahkan, Seven Eleven juga memproduksi gyudon cheese yang di bekukan. Mungkin, terlihat biasa saja. Tetapi ketika dipanaskan dalam microwave, ya ampuuunnnnn ....... Mozzarella cheese nya lumer dan rasanya enak luar biasa!
 Harganya hanya 375 Yen saja, tetapi dengan rasa yang luar biasa yummy, gyudon mozzarella cheese produksi Seven Eleven, menjadi favorite kami, jika untuk makan di rumah/apartemen anakku ......
***
Semuanya memang terserah kita masing2. Selera makan tiap orang, berbeda. Jadi, restoran pun mempunyai "pasar" dan pelanggan nya masing2.
Walau aku tetap mau makan dan mencoba makanan2 baru, termasuk gyudon cheese, aku tetap punya seleraku sendiri. Dan setelah mencoba beberapa gyudon cheese di Jepang, pilihanku tetap sama. Favorite ku adalah gyudon mozzarella cheese ......
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H