Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

"Izikaya ItuNe Akihabara", Sate Berbumbu Telur Mentah, Steak Goreng, dan Berbagai Sake untuk Muda Tokyo

7 Juni 2019   13:41 Diperbarui: 7 Juni 2019   13:52 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

By Christie Damayanti

Salah satu makanan kesukaan kami di Jepang selain Ramen atau gyudon dan makanan2 yang dibeli di minimart, adalah steak. Dahulu, makanan steak otak kita adalah makanan 'barat', seperti Eropa, Amerika atau Australia. Makanan2  'bule', lah. Daging besar, dengsn saos2 sesuai dengan mereknya.

Tetapi, daging steak jepang, tidak kalah enaknya denagn steak2 ala barat. Walau ukurannya lebih kecil, daging2 steak Jepang sangat empuk, renyah dan juicy. Bukan hanya daging wagyu saja, tetapi daging2 selain daging sapi, olahan masakan steak khas Jepang di restoran ini sangat legit!

Semula, aku tidak berpikir banyak tentang rasa masakannya. Aku waktu itu lebih memilih makan ramen. Tetapi anakk ingin makan steak, ya sudah. Setelah bekeliling di Akihabara dengan segala macam pernak pernik manga dan animee kesukaan Michelle, kami mencari makan malam disana.

Akihabara memang sebuah distrik terkenal, yang berhubungan dengan manga, animee, games dan elektronik. Area ini sangat terkenal dikalangan anak muda Jepang, bahkan dikalangan anak muda dunia.

Yang datang ke Akihabara, 99% adalah mereka yang mempunyai minat besar dengan dunia nak muda. Sehingga, "bisnis pengikut" di Akihabara adalah restoran2 atau caf dan bar, tempat kongkow anak2 muda.

Izikaya2 atau restoran2 tempat minum sake, banyak ada di Akihabara. Sehingga, awalnya aku segan makan di Akihabara, karena kesan "sake" adalah minuman berakohol, pastinya tempat kongkow disana sangat berisik, music keras, mabuk2an dan lebih memilih sake nya, bukan rasa makanannya.

Konsep interior sebuah izikaya, sangat khas seperti di foto dibawah ini. Dengan berbagai gambar atau botol2 jenis sake yang menghiasi suasana lingkungan restoran izikaya tersebut.

Lalu, berbagai gambar anak muda serta tulisan2 kanji yang aku tidak mengerti artinya. Tetapi aku menebak, itu adalah nama2 jenis makanan dan sake2 yang dijual.

Jika di restoran2 biasa, akan banyak foto makanan2 yang dijual. Tetapi berbeda dengan restoran izikaya. Karena pada dasarnya, restoran izikaya adalah menjual minuman sake, sehingga jenis sake2 nya yang ditonjolkan. Jenis makanan nya justru menjadi sampingannya.

Apapun itu, restoran izikaya yang dipilihkan Michelle ini, cukup lezat malam itu .....

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi pribadi | Izikaya Itu Ne, Akihabara, tempat kongkow anak2 muda lewat steak lezat .....
Dokumentasi pribadi | Izikaya Itu Ne, Akihabara, tempat kongkow anak2 muda lewat steak lezat .....
Tetapi, karena waktu itu malam sudah semakin larut dan anakku merengek makan steak di Akihabara, sedikit terpaksa aku mengabulkannya.

Tetapi, ternyata, tidak separah apa yang aku bayangkan sebelumnya .....

"Izikaya Itu Ne" Akihabara, sebuah izikaya yang kami pilih dari puluhan izikaya2 di Akihabara. Tempat ini tidak besar, bahkan cenderung kecil. Bahkan, kursi roda ajaibku saja susah masuk dan harus menggeser meja dan kursi disana.

Suasanya ramai sekali. Pelayan2 nya sering teriak2, ketika konsumen memesan makanan. Sehingga, suasanya memang gaduh sekali. Pantesan, tidak banyak orang2 seumurku suka dengan teriakan2 mereka. Walaupun, pelayanannya sangat ramah .....

 

Dokumentasi pribadi | Hahaha, aku tidak mengerti artinya dan menu ini pun tidak ada fotonya. Sehingga, aku pasrah dengan ilihan Michelle .....
Dokumentasi pribadi | Hahaha, aku tidak mengerti artinya dan menu ini pun tidak ada fotonya. Sehingga, aku pasrah dengan ilihan Michelle .....
 Karena kami bertiga, makanan yang kami pesan pun 3 jenis. Aku memesan steak daging sapi yang diiris2 kecil dengan bumbu khas izikaya Jepang, yang seringkali dikucurkan sake, dengan nasi  dan perlengkapannya. Rasa sake nya sungguh segar bercampur dengan berbagai rempah bumbu khas Jepang.

Dokumentasi pribadi | Steak daging sapi di iris kecil2 dengan bumbu khas Jepang yang di tuangkan sake. Dengan nasi, miso soup, salad dengan sayuran segar .....
Dokumentasi pribadi | Steak daging sapi di iris kecil2 dengan bumbu khas Jepang yang di tuangkan sake. Dengan nasi, miso soup, salad dengan sayuran segar .....
Michelle memilih sate sosis babi, hanya 2 tusuk dengan dilumuri telur mentah dan langsung di makan, atau dibakaar sendiri dengan telur yang sudah terlumuri. Bumbu nya pun khas, rasanya agak 'aneh', karena belum pernah menxobanya. Tetapi termyata, lama2 rasanya semakin yummy .....

Dokumentasi pribadi | Sate babi dengan bumbu Jepang, dilumuri telur mentah dan dibakar. Ketika sedang terbakar, dilumuri sake, yang menjadi satenya meletup2. Yummy sekali ......
Dokumentasi pribadi | Sate babi dengan bumbu Jepang, dilumuri telur mentah dan dibakar. Ketika sedang terbakar, dilumuri sake, yang menjadi satenya meletup2. Yummy sekali ......
 Sedangkan, teman Michelle memilih steak daring babi samcan. Steaknya tidak dipanggang, tetapi di goring dengan pnggan panas. Ya ampun ...... bau nya enak sekali! Dengan mentega yang melumuri pinggan panas itu, menambah cita rasa gurih. Apa lagi, daging samcan nya sungguh membuat ingin cepat mencoba nya .....

Dokumentasi pribadi | Coba lihat, daging berlemak cocok untuk anak muda. Jika untukku, sangat "beracun" dengan kolesterol yang cukup tinggi. Aku tidak tahu jenis menteganya, tetapi rasanya memang gurih sekali!
Dokumentasi pribadi | Coba lihat, daging berlemak cocok untuk anak muda. Jika untukku, sangat "beracun" dengan kolesterol yang cukup tinggi. Aku tidak tahu jenis menteganya, tetapi rasanya memang gurih sekali!
Bagaimana dengan minumannya?

Saat itu, musim semi tahun 2018. Suhu udara malam hasi cukup dingin, sekitar belasan derajad dengan angin cukup kencang. Tidak salah, kalau Michelle dan temannya Tenzin memilih minum sake, dengan jenis yang berbeda.

Aku?

Aku Cuma memilih minum cola saja, deh. Karena, untukku sake terlalu "keras". Memang, kadar alkoholya Cuma 5% sampai 10% saja, tetapi untuk aku itu tetap terlalu "keras". Jadilah, kami minum pesanan masing2.

Dokumentasi pribadi | 2 gelas jenis sake yang berbeda dan 1 gelas cola, menemani makan malam kami yang yummy .....
Dokumentasi pribadi | 2 gelas jenis sake yang berbeda dan 1 gelas cola, menemani makan malam kami yang yummy .....
Kami makan denagn santai. Bahkan, akupun ikut minum sake karena,dingin semakin menusuk kulitku. Makan steak hangat dengan sake dingin, yang juga membuat tubuhku hangat, membuat malam itu kami kenyang dan nyaman sekali.

Ternyata, kita memang tidak bisa 'menghakimi' dari apa yang terlihat diluar, tetapi masuklah kedalam, melihat dan mengamati, untuk tahu lebih banyak. Seperti Izikaya Itu Ne ini. Jika tidak dipaksa masuk dan makan disini, mungkin aku tetap berpikir bahwa izikaya tidak enak untuk makan dan kongkow.

Dan aku akan menyesal, tidak merasakan makanan lezat ala Izikata Itu Ne, Akihabara .....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun