Dia harus berjalan kaki sekitar 8 menit dari Seven Eleven ke stasiun Shin Urayasu, dan berhenti di Stasiun Funabashi Hoten, lalu berjalan kaki lagi sekitar 5 menit ke apartemennya. Jika tidak ada angin, mungkin baik2 saja, tetapi jika ada angin, aku merasakan sendiri, betapa dinginnya suhu, karena angin.
Karena jika aku menjenguk Michelle kesana, aku selalu menjemputnya pulang dari Seven Eleven Shin Urayasu .....
Jenis Sake yang dibeli Michelle memang jens yang termurah, dan dijual di toko minimart Seven Eleven, tempat dia bekerja.
         Sake murah dibeli di Seven Eleven, segelas seperti ini, hanya 200 Yen saja. Alkohol rendah dan ampuh untuk menghangatkan badan .....
Untuk minum sake sebenarnya ada tata caranya, yang mungin kita harus mempelajarinya. Tetapi yang jelas, minum sake secara tradisi dan budaya, sake diimpan di botol2 atau kendi keramik, supaya dingin. Dan meminumnya sake dari kendi dituangkan ke mangkuk2 kecil dan langsung meminumnya.
                                   Kendi untuk menyimpan sake, dan dituangkan ke mangkuk atau gelas2 keramik kecil
Kami beberapa kali makan di "izikaya" atau toko atau restoran yang menjual sake. "Izikaya" itu seperti pub atau tavern. Warga Jepang untuk refreshing adalah di izikaya setelah pulang bekerja, sebelum mereka pulng ke rumah.
Â