Di Nishi Funabashi, banyak sekali restoran dan cafe, bahkan bar. Sebagi kota transit, dari Tokyo ke Chiba, kuliner adalah bagian dari wisata kota transit, seperti yang kutuliskan di artikelku ini,
Denyut Kehidupan di Nishi Funabashi sebagai "Kota Transit"
Nah, Nishi Funabashi dekat sekali dengagn apartemen Michelle sehingga kami sering makan dan mencari kuliner baru di sana. Salah satunya sebuah restoran ramen berkuah creamy yang uuueennaaakkkk tenan!
Entah apa nama ramen itu, tulisannya kanji keriting semua, dan aku tidak bisa scan dengan foto, katanya "no Japanese words", hihihi ..... Berarti, kanjinya terlalu ruwet sampai komputer tidak bisa membacanya.
Baiklah,
Ini jenis ramen yang berbeda, walau aku yakin kuahnya pun tetap dari kaldu tulang babi. Tetapi ditambah dengan cream susu. Pasti susu, karena memang rasanya susu.
Mie ramennya kecil-kecil dengan topping daging babi, nori dan telur bulat, sebagai ramen dasarnya. Dan bisa ditambah topping-topping yang lain lagi, sesuai dengan kesukaan masing-masing.
Aku melihat menunya sungguh menarik, bahkan jika perutku sebesar gentong pasti sudah kupesan semuanya, hihihi .....
Harga ramen di sini termasuk wajar, memang sedikit mahal. Tetapi, rasanya pun memang enak, sehingga harganya menjadi tidak mahal, ketika aku keluar dari kedai tersebut.
Kedainya pun kecil, sempit dan penuh dengan meja dan kursi makan, sehingga lagi-lagi kursi roda ajaibku harus diparkir di luar kedai. Tak apalah .....
Kupikir, awalnya creamy ramen seperti ini adalah kuah ramen dari kaldu tulang babi dan ditambahkan seperti mayonnaise, seperti yang aku pernah makan di kedai ramen yang lain. Tetapi ternyata kuah ini adalah kuah susu, dan rasanya memang sangat enak!
Walau kuah creamynya tidak sekental di mangkok sebelumnya, tetapi creamy nya tetap terasa walau sedikit 'light' .....
Selama ini, ramen memang merupakan salah satu makanan favorite warga Jepang yang juga sudah menjadi makanan favorite dunia. Ramen menduduki daftar teratas makanan dunia. Salah satu jenis masakan ramen adalah ramen dengan kuah cremy.
Kreativitas para kulinerer untuk menciptakan banyak jenis masakan bermaterial dasar ramen, sangat luar biasa untuk mengembangkan versi yang lebih unik untuk memanjakan lidah para pembuku makanan ini.
Ketika berbicaa tentang ramen, kaldu benar-benar merupakan bagian yang paling penting. Dasar dari ramen memang kaldunya dari tulang babi, tetapi bisa saja mereka mengganti bahan dasarnya untuk kuah ramennya.
Yang aku rasakan dengan cremy ramen ini, tidak seperti kuah raman2 yang lain, ini banyak sekali memakai bawang putih, sehingga kuah kaldunya lebih gurih.
Pada dasarnya, Jepang tidak terlalu banyak memakai bawang putih, tidak seperti masakan China yang berfoya-foya dengan bawang putih. Jepang lebih ringan dan sedikit 'hambar', sehingga ketika kuah kaldu di ramen ini memakan banyak bawang putih, aku sangat merasakannya.
Ditambah lagi susu, entah susu segar atau susu kaleng, yang jelas ketika semangkuk ramen yang dihidangkan oleh pramusaji kedai itu, kaldunya sungguh menerbitkan selera dan kuah suu nya meletup-letup diatasnya. Hmmmmm, yummy ......
Lalu ketika aku aduk, terdapat biji-biji wijen yang sudah tergelam, sehingga menambah cita rasanya. Biji wien ini, termyata termasuk ditambahkan pasta wijen. Dan ternyata, dari yang aku baca tentang wijen, bahwa wijen adalah salah satu sumber lemak yan sehat, dan bersama2 menciptakan raza lezat yang luar biasa, ditambah dengan kaldu tulang2 gurih ......
Jamur dan telur itu merupakan salah satu bahan dasar ramen, dengan jamur sebagian besar adalah shiitake. Lalu, yang memberikan rasa gurih adalah nori atau rumput laut kering. Di kedai ramen ini, nori nya diaduk dan tercampur dengan kuah kaldu creamy, membuat rasa gurih tiada tara.
Nori nya hanya selembar saja. Karena, jika lebih dari itu, untukku terlalu amis dan membuat mual. Tetapi, ramen dengan creamy kaldu ini terasa pas dan sangat sedap!
Nah, setelah kami makan ramen dengan kuah kaldu susu ini, 1 mangkok membuat perut kami sedikit begah, sehingga makanan penutup nya bukan buah atau pudding. Makanan peutupnya adalah ...... sashimi, hihihi ......
Dokumentasi pribadi |Â Sashimi, sebagai makanan penutup .....
​Dasar penggila kuliner Jepang, sashimi yang sebenarnya untuk makanan utama, malah menjadi makanan penutup setelah menyantap ramen dengan kuah kaldu susu ......
Mau coba ramen dengan kuah kaldu susu seperti ini? Aku tidak tahu, kedainya ada dimana saja, tetapi kedai ini berada di Nishi Funabashi. Dan, ramen ini, menajdi salah satu favorite kami, selain yang sudah aku tuliskan di artikel-artikel sebelumnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H