Harga ramen di sini termasuk wajar, memang sedikit mahal. Tetapi, rasanya pun memang enak, sehingga harganya menjadi tidak mahal, ketika aku keluar dari kedai tersebut.
Kedainya pun kecil, sempit dan penuh dengan meja dan kursi makan, sehingga lagi-lagi kursi roda ajaibku harus diparkir di luar kedai. Tak apalah .....
Kupikir, awalnya creamy ramen seperti ini adalah kuah ramen dari kaldu tulang babi dan ditambahkan seperti mayonnaise, seperti yang aku pernah makan di kedai ramen yang lain. Tetapi ternyata kuah ini adalah kuah susu, dan rasanya memang sangat enak!
Walau kuah creamynya tidak sekental di mangkok sebelumnya, tetapi creamy nya tetap terasa walau sedikit 'light' .....
Selama ini, ramen memang merupakan salah satu makanan favorite warga Jepang yang juga sudah menjadi makanan favorite dunia. Ramen menduduki daftar teratas makanan dunia. Salah satu jenis masakan ramen adalah ramen dengan kuah cremy.
Kreativitas para kulinerer untuk menciptakan banyak jenis masakan bermaterial dasar ramen, sangat luar biasa untuk mengembangkan versi yang lebih unik untuk memanjakan lidah para pembuku makanan ini.
Ketika berbicaa tentang ramen, kaldu benar-benar merupakan bagian yang paling penting. Dasar dari ramen memang kaldunya dari tulang babi, tetapi bisa saja mereka mengganti bahan dasarnya untuk kuah ramennya.
Yang aku rasakan dengan cremy ramen ini, tidak seperti kuah raman2 yang lain, ini banyak sekali memakai bawang putih, sehingga kuah kaldunya lebih gurih.
Pada dasarnya, Jepang tidak terlalu banyak memakai bawang putih, tidak seperti masakan China yang berfoya-foya dengan bawang putih. Jepang lebih ringan dan sedikit 'hambar', sehingga ketika kuah kaldu di ramen ini memakan banyak bawang putih, aku sangat merasakannya.
Ditambah lagi susu, entah susu segar atau susu kaleng, yang jelas ketika semangkuk ramen yang dihidangkan oleh pramusaji kedai itu, kaldunya sungguh menerbitkan selera dan kuah suu nya meletup-letup diatasnya. Hmmmmm, yummy ......