Â
Dokumentasi pribadi
Ini pintu masuk di Ramen Ichiran di Asakusa. Asakusa adalah pusat wisata Tokyo, bahkan Ramen Ichirannya sangat tidak ramah disabilitas Akhirnya, kursi roda ajaibku diparkir diluar, dan aku harus dituntun untuk turun ke restoran, yang juga tidak terlalu luas .....
Di Ramen Ichiran di kota atau dstrik yang lain pun, selalu turun dan susah untuk disabilitas seperti aku. Tapi jika memang ingin merasakan Ramen Ichiran, bela2in deh. Dan Michelle, dengan nikmatnya menikmati ramen dan tengkat kepedasan 20 nya, dengan santai .....
Tetapi, walau tempat nya agak susah kumasuki, rasa ramen ini akan menutupi kekecewaan tempatnya yang tidak terlalu nyaman untukku.
Â
 Dokumentasi pribadi
Ketika Michelle anakku bekerja paruh waktu sebagai pramusaji di Ramen Ichiran Asakusa, membuat dia mendapatkan uang yang lumayan besar untuk kebutuhan hidupnya. Dibayar ribuan Yen per-jam, sangat besar, bahkan hampir sebesar manajer madya di Jakarta .....