www.explodingbelly.com
         Ramen Ichiran, termasuk 'light' dengan kuah bening, mie kecil. Ini sudah diberikan topping yang terkenal di Ichiran adalah 'jamur' dan telur.
Yang pernah atau sering ke Jepang, pasti tahu tentang ramen. Mie Jepang. Dan yang benar2 hobi kuliner, pasti tahun Ramen Ichiran. Benar, tidak?
Ichiran Ramen adalah bisnis layanan makanan ramen Jepang yang berspesialisasi dalam ramen tonkotsu. Dan tonkotsu ramen adalah hidangan ramen yang berasal dari Fukuoka, yang merupakan hidangan khusus, dengan kuah kaldu didasarkan pada tulang babi dan bahan2 lainnya. Direbus beberapa jam secara tradisional.(Wikipedia).
Mulai dibuka di Fukuoka tahun 1960, bernama "Futaba Ramen", dan berganti dengan "Ichiran". CEO Ichiran Manabu Yoshitomi, membuka konsep pertamanya pada tahun 1993. Tahun 2017, Ichiran telah berkembang di seluruh Jepang dengan 65 lokasi, termasuk "Ichiran Asakusa", tempat anakku bekerja paruh waktu.
Ramen itu sendiri menurut beberapa referensi yang aku baca, adalah hidangan sehari2 di Jepang. Seperti beberapa jenis mie, Negara China juga mempunyai jenis mie khas nya. Bahan dari mie sendiri bisa berbasis mie gandum, daging atau ikan. Untuk ramen sendiri, berbumbu kecap atau miso, dengan topping irisan daging babi, nori (rumput laut kering) dan daun bawang.
Hampir setiap wilayah di Jepang, memiliki variasi ramennya sendiri. Dan Ramen Ichiran, mempunyai bumbu dengan kekhasannya sendiri, yang dikenal sebagai ramen yang terenak di dataran Jepang!
Nah, selama aku sudah sangat familiar tentang Jepang karena anakku tinggal disana dan setiap 3 bulan sekali, aku menjenguknya, jenis ramen yang paling enak memang Ramen Ichiran. Begitu juga pendapat teman2 tentang Ichiran.
Â
Dokumentasi pribadi
Vending machine untuk memesan Ramen Ichiran
 Dengan enaknya ramen ini, Ichiran juga menjadikan ramen ini yang termahal. Jika di ramen2 merk yang lain, menu pesanan nya ya yang ada di menu. Tidak ada menu topping tambahannya. Tetapi Ramen Ichiran, memberikan topping2 baru, ketika menu dasar Ramen Ichiran sudah kita pesan.
Di semua restoran Ramen Ichiran, cara memesannya dengan vending machine. Berbagai menu ramen dasar, dengan bumbu2 khusus, termasuk pesanan tingkat kepedasannya sampai level berapa. Michelle, anakku selalu minta tingkat kepedasan level 20! Astagaaaaaaa ......
Selain di Raen Ichoran, aku belum menemukan menu ramen dengan tingkat kepedasan, kecuali hanya menambahkan cabe bubuk yang sudah tersedia di masing2 meja.
Harganya pun memang mahal. Jika ramen yang banyak terdapat di restoran2 seluruh Jepang, harganya sekitar 400 Yen sampai 700 Yen atau 800 Yen, harga Ramen Ichiran selalu diatas 1000 Yen bahkan di menu tertentu harganya sampai 1250 Yen.
Â
 Dokumentasi pribadi
Ini Ramen Ichiran yang dasar. Mie ramen + daging babi + daun bawang + kuah bening kaldu tulang babi + tingkat kepedasan sampai 20. Cabe Jepang, biasanya adalah cabe bubuk, tetapi untuk Ramen Ichiran, menggunakan cabe seperti di foto diatas ......
    Â
Dokumentasi pribadi
Topping yang favorite adalah daging + daun bawang atau nori + jamur hitam. Harganya, tidak murah, tetapi menambah kelezatan yang luar biasa, dari ramen nya .....
                                                       Â
 Belum lagi, dengan pilihan topping2 yang semakin enak bila disantap dengan Ramen nya, menjadi 1 porsi Ramen Ichiran berikut topping, bisa mencapai 1500 Yen bahkan sampai 2000 Yen! Mahal, kan? Klo minum, gratis dengan air mineral tau ocha hangat.
Jika mau tambah, menu Ramen standard nya, dengan harga khusus, dengan menisci isiran seperti ini. Harganya, khusus untuk "menu tambahan", seperti di foto.
Â
 Dokumentasi pribadi
 Isian untuk menu tambah Ramen Ichiran dasar
Tetapi, mahalnya Ramen Ichiran ini setara dengan racanya. Bahkan, Ramen Ichiran membuat mie instan dengan merk "Ichiran", dan dijual bahkan diekspor, dengan harga jual di Jepang 1000 Yen untuk 5 bungkus ramen instan, tanpa topping apapun. Dan rasanya, hanya 1 rasa.
Â
  www.ebay.com
Kalo ini adalah Ramen Ichiran instan yang dijual eceran per-box seharga 1000 Yen + tax 8%. Rasanya, ya tidak seenak Ramen Ichiran yang langsung disantap di restoran. Namanya saja mie instan, tetapi cukup untuk menutup kerinduan .....
Itu belum seberapa, karena jika ingin makan Ramen Ichiran harus iklas mengantri mengular, lho. Teman nya tidak terlalu lebar dan luas, dan agak susah untuk pengunjung diatas kursi roda seperti aku. Ya, gedung Ramen Ichiran, memang tidak 'ramah disabilitas' .....
Konsep Ramen Ichiran sendiri, untkku sudah sangat jelas. Dengan ramainya Ichiran dan selalu penuh, membuat mereka  harus berusaha mencari pasar yang cepat, sehingga pundi2 Yen terus mengalir dan mengalir dengan cepat, kan!
Akhirnya, menurutku mengapa gedung restoran Ramen Ichiran itu, mungil dan kecil, dengan tempat makan nya tidak terlalu nyama untuk dipakai kongkow berlama2, adalah, untuk mereka lebih cepat mendapat tamu baru, setelah tamu yang lama segera keluar setelah membayar.
Ya, Ramen Ichiran termasuk sebuah restoran yang hanya sekearmampir, membeli, makan, bayar dan keluar, tanpa kongkow lebih lama ......
Itu menurutku, lho! Karena di restoran2 ramen yang lainnya, mereka masih menyediakan tempat untuk kongkow berlama2 sambil menikmati ramen yang terhidang.
Â
Dokumentasi pribadi
Ini pintu masuk di Ramen Ichiran di Asakusa. Asakusa adalah pusat wisata Tokyo, bahkan Ramen Ichirannya sangat tidak ramah disabilitas Akhirnya, kursi roda ajaibku diparkir diluar, dan aku harus dituntun untuk turun ke restoran, yang juga tidak terlalu luas .....
Di Ramen Ichiran di kota atau dstrik yang lain pun, selalu turun dan susah untuk disabilitas seperti aku. Tapi jika memang ingin merasakan Ramen Ichiran, bela2in deh. Dan Michelle, dengan nikmatnya menikmati ramen dan tengkat kepedasan 20 nya, dengan santai .....
Tetapi, walau tempat nya agak susah kumasuki, rasa ramen ini akan menutupi kekecewaan tempatnya yang tidak terlalu nyaman untukku.
Â
 Dokumentasi pribadi
Ketika Michelle anakku bekerja paruh waktu sebagai pramusaji di Ramen Ichiran Asakusa, membuat dia mendapatkan uang yang lumayan besar untuk kebutuhan hidupnya. Dibayar ribuan Yen per-jam, sangat besar, bahkan hampir sebesar manajer madya di Jakarta .....
Yang belum pernah ke Jepang, penasaran mau mencoba Ramen Ichiran? Harus! Karena kita kan bisa membedakan, antara Ramen Ichiran yang terkenal terenak di Jepang dengan yang lain, walau berharga termahal .....
Karena, kuliner bukan hanya sekedar makan saja, tetapi sebuah seni mencari makan yang berseni dengan berbagai jenis topping dan cara memesannya ......
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H