Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

"Ichigen" di Nishi Funabashi, Favorit Sashimi dan Grill Jepang

1 Mei 2019   16:37 Diperbarui: 1 Mei 2019   17:14 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi | Sementara Michelle sibuk dengan sashiminya, Dennis memesan steak tebal, sekitar 200 gr (besar sekali) berharga sekitar 1200 Yen dan aku sibuk memilih ramen daging babi, berharga sekitar 800 Yen.

 

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
 

Dokumentasi pribadi | Jika dilihat pada menu ini sih, tidak terlalu mahal. Sepiring daging untuk dipanggang hanya 680 Yen. Dan seekor ikan untuk sashimi, hanya 480 Yen. Harga yang sangat bersahabat, bahkan lebih murah dari sushi dan sashimi di Jakarta.
Dokumentasi pribadi | Jika dilihat pada menu ini sih, tidak terlalu mahal. Sepiring daging untuk dipanggang hanya 680 Yen. Dan seekor ikan untuk sashimi, hanya 480 Yen. Harga yang sangat bersahabat, bahkan lebih murah dari sushi dan sashimi di Jakarta.
                                                                                                                                         

Jadilah Michelle memesan ini .....

Dokumentasi pribadi | Sashimi yang dipesan michelle, sangat banyak! Dan ini hanya 1900 Yen saja! Sekitar 220 ribu saja, dengan kaki gurita (di Jakarta mahal sekali), udang, ikan salmon, ikah tuna, 2 jenis ikan yang lain (aku tidak tahu namanya), scallop, serta cavilar (telur ikan) .....
Dokumentasi pribadi | Sashimi yang dipesan michelle, sangat banyak! Dan ini hanya 1900 Yen saja! Sekitar 220 ribu saja, dengan kaki gurita (di Jakarta mahal sekali), udang, ikan salmon, ikah tuna, 2 jenis ikan yang lain (aku tidak tahu namanya), scallop, serta cavilar (telur ikan) .....
Michelle, sibuk dengan makanan kesukaannya. Walau harga tidak terlalu mahal, tetap saja sangat mahal baginya, sebagai mahasiswa perantauan .....

 

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
 

Dokumentasi pribadi | Sementara Michelle sibuk dengan sashiminya, Dennis memesan steak tebal, sekitar 200 gr (besar sekali) berharga sekitar 1200 Yen dan aku sibuk memilih ramen daging babi, berharga sekitar 800 Yen.
Dokumentasi pribadi | Sementara Michelle sibuk dengan sashiminya, Dennis memesan steak tebal, sekitar 200 gr (besar sekali) berharga sekitar 1200 Yen dan aku sibuk memilih ramen daging babi, berharga sekitar 800 Yen.
                                                                                                                                    

Namanya jga restoran besar dan pub. Harganya menang tidak urah, tetapi masih manusiawi jika dibandingkan dengan makanan2 sejenis di Jakarta. Masih sangat masuk akal, kan?

Steak Jepang memang berbumbu khas Jepang. Di-grill dan saosnya memang idak seperti yang kita makan di Jakarta. Bukan bumbum jamur atau lada hitam atau BBQ. Bumbu Jepang, yang khas, aku tidak tahu namanya.

Ramennya? Yummy sekali! Type ramennya yang jernih dan rasanya "ringan", dengan potongan2 daging yang besar dan tebal .....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun