Di Matsuya, jam makan siang mereka langsung mengantri di 'vending machine', untuk memesan dn membayar makan2 yang mereka suka. Setelah mereka membayar, mereka mengambil tiket dan memberikan ke petugas. Dan beberapa menit kemudian, kepulan asap itu sudah terlihat dan tercium.
Â
 Si petugas mengantar makanan2 itu, dan mereka menyantap makanan2 itu dengan lahap dan cepat sekali! Mungkin 15 atau 20 menit kemudian, mereka selesai makan, lalu bolak balik antri minuman. Matsuya menyediakan air mineral dan ocha panas gratis di 'vending machine', atau air mineral dingin, yang dituangkan oleh si petugas. Semuanya gratis .....
Setelah itu, mereka keluar dari Matsuya dan berganti pengunjung lainnya untuk makan. Matsuya tidak pernah sepi pengunjung, Matsuya memang buka 24 jam.
Sebagian Matsuya memang hanya sekedar 'rumah untuk makan yang keil dan mungil'. Tetapi, ada beberapa Matsuya yang lebih besar, seperti restoran dan kursi roda ajaibku bisa masuk.
Matsuya memang bukan restoran halal. Matsuya  memang restoran non-halal. Dagingnya sebagian besar non-halal. Tetapi, ada juga daging sapi. Makananya beragam. Murah dan yang jelas, enak!
Jika pekerja2 atau warga Jepang makan di Matsuya dengan sangat cepat, kurang dari 20 menit saja, berbeda dengan kami. Karena Matsuya adalah salah satu restoran favorite kami, jika makan disana kami akan berlama2, hihihi .....
Â