Bunga Sakura, bukan satu2nya atraksi disana yang bisa kita lihat. Selain itu, dari sana kita bisa melihat sungai jernih dengan kapal pesiarnya, llu Tokyo SkyTree yang menjulang ke langit. Lalu juga, hamparan tikar untuk Hanami, berpiknik dibawah pohon berbunga Sakura, dimana warga kota bersuka ria dengan semua handai tolannya.
Mereka yang melakukan Hanami, membawa makanan dan minuman, sambil bersenda gurau mereka makan dan minum sake. Apalagi, di musim semi memang masih cukup dingin, sering kali dibawah 10 derajat Celcius.
Musim Sakura memang sangat singkat. Antara 1 minggu sampai 2 minggu. Jadi, kita memang harus besiap untuk segala macam atraksi, berkeliling Jepang untuk memandang keindaham bunga Sakura. Fenomena alam yang luar biasa untuk kita bisa menikmati buga Sakura.
Dan perayaan Hanami merupakan adat dan tradisi warga Jepang. Ketika kuta melihat keindahan bunga Sakura, mari kita belajar tentang adat dan tradisi tentang bunga Sakura yang berhubungan dengan warga negeri Sakura ini.
***
Aku berjalan disisi Sumida River. Selain memandangi bunga2 Sakura yang saat itu tanggal 21 Maret 2019, belum "gondrong". Bunga2 Sakura itu memang sudah mekar, walau baru sebagian saja.
Pagi itu sekitar jam 10.00. Hari kerja, dan pekerja2 Jepang itu sebagian mengayh sepedanya menuju tempat kerja nya. Sebagian lagi, mereka berjalan tergesa menuju stasiun atau langsung ke tempat kerjanya.
Anak2 sekolah sebagian besar sdah masuk, tetapi sepertinya sebagian lagi baru berjalan. Apakah mau kesekolahnya, atau berjalan pulang. Sedangkan anak2 muda Tokyo, mungkin anak kuliahan, mereka berjalan santai sambil menikmati pagi itu dan berfoto2 berlatar belakang bunga2 Sakura .....
Wisatawan asing termasuk aku, santai dengan nyaman. Menikmati udara segar pagi, matahari bersinar cerah dan langit biru. Sumida River beriak, denan kapal2 pesiar wisatawan. Airnya biu jernih, dengan pemandangan gedung2 perkotaan. Ada Tokyo SkyTree. Ada Asahi Building. Dan banyak gedung2 modern diujung sana.
Burung2 berciap2 karena walau Asakusa memang salah sat titik wisata terbesar di Tokyo, tetapi pagi itu Asakusa masih cukup sepi. Sehingga, burung2 menepakan sayapnya pun aku bisa mendengar nya .....