"Kuil Yunani" dari Lincoln Memorial ini, meman megah dan tinggi. Puluhan anak tangga harus dilalui jika mau masuk ke dalam. Bagaimana dengan kaum disabilitas?
Mereka bukan hanya menempatkan ramp di titik samping saja, tetapi mereka juga menambahkan lift khusus untuk kaum prioritas (prioritas = disabiiltas dan lansia serta orang2 yang membutuhkan), sejak tahun 1970-an.
Patung Abraham Lincoln sendiri, tingginya 5,8 meter. Seperti patung Thomas Jefferson. Bedanya, patung Jefferson 5,8 meter dengan posisi berdiri, sedangkan patung Lincoln dengan posisi duduk. Jika patung Thomas Jefferson dibuat dengan perunggu, lain halnya dengan patung Ambraham Lincoln, dari material marmer putih Georgia dan marmer Tennessee, dari pegunungan di Amerika.
Berkeliling di "kuil Yunani" Lincolm Memorial ini, benar2 mengingatkan aku tntang sebuah kuil Yunani asli, walaupun aku belum pernah menginjakan kakiku disana. Dari foto2 serta video2 yang aku amati tentang ini, ketika aku berada disana, dengan tiang2 orde Doric khas Yunani, serta tingginya mencapai 3x lipat tinggi tiang ekitar 10 meter, terasa sekali tentang sebuah bangunan kuil pemujaan kepada dewa dewi Yunani.
Konsep monumental yang memang diciptakan untuk perenungan Abraham Lincoln diatas kursi nya, benar2 tercipta. Bukan berarti, memorial ini diciptakan untuk sebagai "kuil" yang memuja dewadewi Yunani, tetapi konsep monumental ini hanya untuk memberikan sebuah perenungan, bahwa hak2 yang Abraham Lincoln ciptakan untuk warga bangsa ini, merupakan hak2 yang hakiki sebagai manusia.
Tidak ada keterbatasan, tidak ada kemunafikan. Yang ada adalah kebebasan, keabadian, keadilan, persatuan, persaudaraan, dan kepedulian. Dan kesemuanya, terus di dengungkan sampai sekarang. Bahwa Amerika Serikat memang Negara yang mengusung hak2 manusia seperti ini ......
Â
Sebelumnya :
Â
Cerita Arsitektural dari Bangunan Memorial Thomas Jefferson