Di National Mall Washington DC, ada 2 gedung memorial, yang didedikasikan untuk 2 orang Presiden Amerika Serikat. Yang pertama adalah Jefferson Memorial, dengan konsep "kebebasan dan kebahagiaan" nya, dan yang kedua adalah Lincoln Memorial. Lokasinya, di ujung National Mall, dan kedua memorial ini saling berhadapan, di pihaskan oleh Danau Tidal Basin.Berjarak cukup jauh tetapi dengan berada dalam National Mall, sebuah taman kota besar, serta fasilitas sangat cantik dan ramah disabilitas, jaarak yang cukup jauh ini tidak mempengaruhi kami untuk tidak kesana .....
Â
Peringatan itu telah menjadi situs dari banyak pidato terkenal, termasuk pidato "I Have a Dream" dari Martin Luther King, yang disampaikan pada 28 Agustus 1963, selama rapat umum pada akhir Maret di Washington untuk Pekerjaan dan Kebebasan.
Â
Lihat tulisanku, "I Have a Dream", untuk National Mall di Washington DC
Â
Selama aku traveling 3 kali ke Washington DC sejak aku masih kuliah, sampi sekarang aku tahu bahwa 2 gedung memorial ini terbuka 24 jam dan gratis. Kedua gedung memorial ini, menempati pringkat ke-7 dalam Daftar Arsitektur Favorit Amerika oleh American Institute of Architects.Â
Jika pada Jefferson Memorial, bangunannya berarsitektural langgam Neoklasik, dengan kubah datar yang bersimbiosis dengan kubah klasik italia, berbeda dengan Lincoln Memorial, dengan langgam bangunan Yunani, seperti kuil Yunani, dengan marmer Yule dari Colorado.
Â
Jika seperti bangunan Jefferson Memorial yang material marmer dan granit dari pegunungan Dorset, begitu juga Lincoln Memorial, material juga dari Colorado.
Â
Eropa adalah 'gudang' marmer dan granit, baik Eropa Barat (daerah Italia, Spanyol) dan Eropa Timur (daerah Yunani). Tetapi, Amerika sungguh sangat bangga dengan material2 dari negeri sendiri. Walau marmer dan granit dari Amerika mutunya kurang disbanding denan marmer dan granit dari Eropa (batun tua), tetapi Amerika tetap menambang marmer dan granit dari batuan negeri sendiri. Tanda nasionalis dan kecintaan bangsa .....
Â
Dimensi Lincoln Memorial kurang lebih sama dengan Jeferson Memorial, dikelilingi oleh 36 kolom Orde Doric, untuk 36 negara bagian pada masa pemerintannya.
Konsep arsitektural Jefferson Memorial dan Lincolm Memorial, memang 1 aliran, arsitektur klasik. Dimana ruang utama hanya dibatasi oleh ting2 atau kolom2 terbuka, tanpa dinding, yang berartiruang utmama adalah terbuka.
Utamanya adalah untuk ruang public. Dan untuk Lincoln Memorial, utamanya seperti kuil Yunani tempat penyembahan., yaitu untuk patung Lincoln yang duduk di kursi nya.
Sama dengn Thoman Jefferson, Abraham Lincoln pun punya prinsip krhidupan, yang dimanifestasikan sebagai hak2 untuk warga Negara Amerika :
Freedom atau kebebasan, keabadian, keadilan, persatuan, persaudaraan, dan kepedulian.
Kesemuanya dituliskan pada dinding2 di ruang utama. Dan plafond nya terdiri dari perunggu. Untuk patung Lincoln, harus disinari lampu sorot untuk terlihat megah dan monumental. Pada plafond, menyembunyikan lampu sorot, seakan2 sinar cahaya matahari asli.
"Kuil Yunani" dari Lincoln Memorial ini, meman megah dan tinggi. Puluhan anak tangga harus dilalui jika mau masuk ke dalam. Bagaimana dengan kaum disabilitas?
Mereka bukan hanya menempatkan ramp di titik samping saja, tetapi mereka juga menambahkan lift khusus untuk kaum prioritas (prioritas = disabiiltas dan lansia serta orang2 yang membutuhkan), sejak tahun 1970-an.
Patung Abraham Lincoln sendiri, tingginya 5,8 meter. Seperti patung Thomas Jefferson. Bedanya, patung Jefferson 5,8 meter dengan posisi berdiri, sedangkan patung Lincoln dengan posisi duduk. Jika patung Thomas Jefferson dibuat dengan perunggu, lain halnya dengan patung Ambraham Lincoln, dari material marmer putih Georgia dan marmer Tennessee, dari pegunungan di Amerika.
Berkeliling di "kuil Yunani" Lincolm Memorial ini, benar2 mengingatkan aku tntang sebuah kuil Yunani asli, walaupun aku belum pernah menginjakan kakiku disana. Dari foto2 serta video2 yang aku amati tentang ini, ketika aku berada disana, dengan tiang2 orde Doric khas Yunani, serta tingginya mencapai 3x lipat tinggi tiang ekitar 10 meter, terasa sekali tentang sebuah bangunan kuil pemujaan kepada dewa dewi Yunani.
Konsep monumental yang memang diciptakan untuk perenungan Abraham Lincoln diatas kursi nya, benar2 tercipta. Bukan berarti, memorial ini diciptakan untuk sebagai "kuil" yang memuja dewadewi Yunani, tetapi konsep monumental ini hanya untuk memberikan sebuah perenungan, bahwa hak2 yang Abraham Lincoln ciptakan untuk warga bangsa ini, merupakan hak2 yang hakiki sebagai manusia.
Tidak ada keterbatasan, tidak ada kemunafikan. Yang ada adalah kebebasan, keabadian, keadilan, persatuan, persaudaraan, dan kepedulian. Dan kesemuanya, terus di dengungkan sampai sekarang. Bahwa Amerika Serikat memang Negara yang mengusung hak2 manusia seperti ini ......
Â
Sebelumnya :
Â
Cerita Arsitektural dari Bangunan Memorial Thomas Jefferson
Â
Hak "Kebebasan dan Kebahagiaan" di Jefferson Memorial
Â
Obelisk "Washington Monument", Poros Utama dari US Capitol
Â
National Mall, Menjadi "Halaman Depan Amerika Serikat"
Â
"I Have a Dream", untuk National Mall di Washington DC
Â
Sejarah Gedung US Capitol, Ternyata Ada Terowongan Kereta Uap Ratusan Tahun Dibawahnya
Â
Gedung US Capitol, Bangunan Tertinggi di Washington DC
Â
Hidup Tertutup dalam Ratusan Ruang di Ratusan Hektar "The White House"
Â
"The White House", sebuah Rumah untuk Presiden Amerika Serikat
Â
 Pemukiman dan Tata Ruang Kota Washington DC, Beserta Festivalnya
Â
Konsep Transportasi Umum yang Komprehensif di Washington DCf
Â
Washington, DC Salah Satu Konsep Perkotaan Terbaik di Dunia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H