Â
Karakteristik kuil ini adalah terowongan gerbang torii merah keorange2an. Konsep torii ini memang khas gerbang Jepang. Torii ada yang besar, tapi Cuma 1 saja, seperti di hampir semua kuil dan tempat pemujaan. Ada juga torii hanya sekedar pintu gerbang, tetapi banyak torii.
Â
Â
Â
Hanazono Inari-jinja Shrine, yang sempat tidak diketahui asal usunya, di jaman Tokugawa
Â
Fushimi Inari di Kyoto adalah yang sangat terkenal di antero Jepang. Gerbang torii berwarna merah keorange2an, besar dan berpuluhan, sebagai gerbang dan kanopi.
Aku dengan latar belakang gerbang torii Hanazono Inari-jinja Shrine, Ueno Park
 Tetapi bukan hanya Fushimi Inari saja, tetapi hampir semua kota di Jepang mempunyai gerbang torii berwarna merah, salah satunya adalah di Hanazono Inari Jinja ini.
 ***
 Lingkungan Ueno Park memang sebuah lingkungan hijau. Ueno Park memang salah satu 'taman kota' untuk penyerapan dan paru2 kota. Konsep taman perkotaan benar2 sesuai dengan peruntukkannya.
 Tidak ada hal yang melanggar, bahkan semakin lama Ueno Park mampu mendatangkan wisatawan, bukan hanya menikmati "hijau" nya saja, tetapi wisatawan pun, blusukan untuk melihat atau "menemukan" tempat2 tersembunyi di taman kota ini. Ya, salah satunya 3 kuil pemujaan yang membari ruang religious yang tenang, nyaman dan dalam, ditengah2 kiota Tokyo, tetapi dikelilingi oleh hijau taman kota .....
 Hewan2 hidup disana, dengan tenang dan damai. Burung2 pun, mendekati wisatawan tanpa takut. Ketika aku membuka roti, mereka datang, tetapi tidak menyerbu. Tetapi ketika aku mulai menyebarkan remah2 roti sisa2 yang aku makan, bereung2 pun serta merta menyerbuku.
Â