Begitu juga di Hanazono Inari-jinja Shrine di Ueno Park.Â
Kuil ini, agak 'tersembunyi' dari pandangan wisatawan. Tetapi dengan gerbang merah keorange nya yang menyala khas Jepang, mata wisatawan pun peka menangkapnya, seperti aku ......Â
Kuil ini dibangun dengan gaya Gongen yang rumit, dengan struktur terpisah untuk peziarah dan ritual. Itu adalah bagian dari kompleks Kuil Kanei-ji yang luas, yang merupakan kuil pemakaman bagi Tokugawa (ada 6 orang Shogun yang dimakamkan disana).Â
Kuil ini sempat rusak parah Perang Boshin, di pemerintahan Meiji. Kuil ini juga pernah terbakar dan tertimpa gempa Tokyo tahun 1923. Tidak kurang 16x renovasi dan terus diperbaiki sampai sekarang.Â
Hanazono Inari, sebenarnya bagia dari 3 kuil pemujaan di Ueno Park. Toshogu Temple, lebih kepada pemujaan tempat pemakaman 6 orang Shogun. Gojouten Shrine, lebih sederhana yang di dedikasikan untuk pengobatan dan penyembuhan. Dimana setiap tanggal 10 tiap bulan, ada festifal obat2an, untuk peyakit manusia dan hewan peliharaannya. Didirikan sekitar 500 tahun lalu.
Â
Â
Gojouten Shrine, kuil kedua yang didedikasikan untuk pengobatan dan penyembuhan
Â
Dan kuil yang ketiga adalah Hanazono Inari-jinja Shrine. Kuil ini, asal usulnya tidak diketahui, tetapi Tokugawa mendapatkan mimpi untuk untuk membangun kuil ini.