Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

"Wisata Toilet", Bukan Sekadar Tentang Kloset dan Air Saja

15 Februari 2019   10:40 Diperbarui: 15 Februari 2019   11:18 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jaman dulu, atau mungkin di rumah kita masih punya kloset yang harus menggelontorkan air sedemikian banyaknya, untuk menggelontorkan limbah kita, itu sangat boros untuk pemakaian air.

Foto diatas, adalah perubahan bentuk dan teknologi tentang kloset. Sebelah kiri, mungkin masih ada yang memakainya, karena dengan kita menarik tuas untuk menggelontorkan air di tabung, maka akan keluar sekitar 13 liter air! Itu sangat boros, dimana air bersih semakin menipis.

Sehingga tahun 1999, TOTO meluncurkan teknologi "dual flush", dengan meminimaljan penggunaan air menjadi 6 liter dan 3 liter saja. Disebut "ecoflush", flush yang ramah lingkungan.

 

Itu tahun 1999, sekarang lebih canggih lagi, yaitu menggunakan penggelontoran air hanya 4,5 liter untuk limbah padat dan 3 liter air untuk limbah cair. Terobosan ini, mereka tetap tidak mengorbankan kenyamana dan fungsionalitas nya. Bahkan, semakin kesini, semakin mereka memberikan kenyamanan yang luar biasa, apalagi untuk kaum disabilitas ......

Tidak percaya?

Tunggu artikel berikutnya dalam "wisata toilet, tour de toilette" ......

 

Sebelumnya :

Teknologi Toilet bagi Kaum Prioritas, Hemat Air dan Melestarikan Lingkungan

Toilet itu Adalah "Sahabat" Kita. Heh, Lebay Banget!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun