Di bulan keempat, sesuai yang dijanjikannya, Michelle bisa membayar hidupnya sendir, tanpa minta uang lagi dariku, mamanya. Walau aku tetap meyisihkannya untuknya dan kutabung jika dia sewaktu2 membutuhkannya.
Di bulan keenam di di Jepang, Michele melepaskan dirinya dari agennya, dan pindah ke apartemen baru, lebih jauh dari Nishi Funabashi beda 1 stasiun, yang dibiayainya sendiri, setelah dia mempunyai 2 pekerjaan. Yang pertama di Hotel Disney Celebrate dan yang kedua di Ramen Ichiran Asakusa, sebagai pramusaji! Astaga 2x!
Â
Â
Sebagai pramusaji di Ramen Ichiran Asakusa, gajinya lebih besar, Apalagi Asakusa adalah Derh terbaik untuk wisatawan di Tokyo! Dia melayani tamu, membereskan meja, kadang2 nemcuci piring. Dan dengan gajinya yang lebih besar dai di Hotel Disney Celebrte, dia benar2 mampu menghudupi dirinya sendiri di salah satu kota termahal di dunia! Aku hanya geleng2 kepala saja. Dan aku menjadi sakti betapa Michelle diberkati Tuhan dengan luar biasa dan saksi dari keluarbiasanya Tuhan dalam hidup kami sekeluarga ......Â
Apartemen barunya di Funabashi Hoten, membawa nya ke impian masa kecilnya, yaitu mau tinggal di ruamhnya Nobta yang ada Doraemonnya. Karena di ebelah apartemennya, ada sebuah rumah mungil seperti rumah Nobita. Dan waktu aku pertama kali ke apartemen barunya disana, Michelle berkata,Â
Â
"Ma, aku mau tinggal di ruamh seperti ini"
Kuwajab, "Mama percaya, 5 atau 10 tahun kedepan, kamu sudah mendapatknnya, anakku saying ..."