Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

"Imperial Palace Garden", Titik Sentral Kenyamanan untuk Penyerapan dan Paru-Paru Kota

25 November 2018   17:43 Diperbarui: 25 November 2018   17:47 516
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi/Gedung pencakar lanit Chiyoda di Tokyo, dengan latar depan Imperial Palace Garden

By Christie Damayanti

Konsep sebuah perkotaan yang sehat, tentuah seperti makanan : 4 sehat 5 sempurna. Ada semua unsur2 untuk membuat sebuah koya, apalagi ibukota, menjadi sangat "sehat". Salah satunya adalah adanya "taman kota".

Gerakan taman kota sendiri merupakan metode perencanaan perkotaan, dimana masyarakat warga perkotaan, dikelilingi oleh "green belt" (jalur hijau, yang bisa sebagai taman kota mungil), atau sabuk hijau. Dimana greenbelt ini harus menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari area residensial (permukiman), industry, perkantoran serta bagian2 lain dalam sebuah kota.

Greenbelt sendiri dimulai tahun 1898 di Inggris, oleh Sir Ebenezer.

Selain kesehatan sebuah kota yang mempunyai taman kota itu sendiri, taman itu sendiri akan mandiri ketika kota tersebut mencapai titik populasi penuh dan padat. Ketika warga kota semakin penuh dan saling bersenggolan, aura akan semakin "panas".

Mereka akan cepat emosi, apalagi area hidup mereka terus semakin sempit. Artinya, emosi yang terus membubung akan menjadikan kota tersebut semakin rawan dengan emosional.

Greenbelt bisa membangun suasana lebih kondusif, dengan pepohonan hijau royo2 nya. Dan greenbelt bisa menjadikan kota itu terus berkesinambungan. Dan semakin padat kota, justru semakin harus mempunyai taman kota .....

Kemerosotan kualitas perkotaan, salah satunya dengan tidak adanya taman kota dan greenbelt. Jalur hijau itu sungguh berfungsi untuk menaikan ngka kenyamanan bagi warga perkotaan.

***

Konsep taman kota dan greenbelt d Tokyo pun menjadikan ibukota Jepang ini semakin popular di dunia. Hampir setiap kota dunia memang mempunyai taman kota dan greenbelt. Tetapi tidak semua kota dunia yang mau atau peduli untuk pemeliharaannya. Apalagi merawat dengan merenovasinya.

Seperti Imperial Palace Garden ini. Sebuah taman dari kekaisaran Jepang ini bisa menjadikan Tokyo sebagai ibukota yang nyaman dan sehat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun