Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Ada "Mie Goreng Indonesia", Rasa Otentik Pilihan Naomichi Ishige

22 November 2018   11:25 Diperbarui: 22 November 2018   12:40 760
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada "Mie Goreng Indonesia", Rasa Otentik Pilihan Mr.Naomichi Ishige dari National Museum of Ethnology Jepang

By Christie Damayanti

Terakhir, setelah selesai kegiatan bikin Cup Noodle dan membawa pulang Cup Noodle yang di bungkus balon plastic sebagai souvenir, kami pun naik ke lantai 6, untuk makan. Makan yang kesorean, hihihi .....

Bukan, sih. Kami sudah makan jam makan siang di taman sebelum masuk ke museum ini, tetapi ini hanya ingin coba2 jenis mie di Asia dan sedikit dari non-Asia. Museum sudah menyediakannya di lantai 6. Dan semua orang pun berbondong2 kesana, karena mulai lapar, melihat mie2 Cup Noodle berseliweran di sana .....

"WORLD NOODLE BAZAAR", namanya.

Di sini, hargnya sangat murah, walah hanya mangkok. Konsepnya adalah hanya untuk mencicipi jenis2 bakmi di pasar Asia. Jika kita makan full 1 mangkok, tentunya kita tidak akan sempat untuk banyak mencicipi banyak bakmie Asia, kan? Bukan hanya sangat kenyang, tetapi juga waktunya .....

 Menu untuk atraksi makanan ini menampilkan delapan jenis mie yang Momofuku Ando temui selama perjalanannya untuk mencari asal-usul mie. Nikmati budaya mie yang telah menyebar ke setiap sudut dunia dalam suasana seperti pasar malam Asia. Dan salah satunya adalah dari Indonesia.

www.cupnoodles-museum.jp
www.cupnoodles-museum.jp
NOODLES BAZAAR memiliki delapan lapak. Semua makanan yang tersedia di stand memiliki rasa otentik yang diawasi oleh Mr. Naomichi Ishige, seorang sarjana dari National Museum of Ethnology.

Semua makanan disajikan dalam mangkuk setengah ukuran. Ini dimaksudkan agar pengunjung dapat mencicipi banyak mie berbeda dari berbagai negara, dengan harga 300 yen per porsi. Minuman langka dari berbagai negara juga tersedia.

Catatan :

Tetapi, jujur kukatakan bahwa mie dari Indonesia benar2 tidak sesuai yang kita harapkan! Ketika Michelle memesan mie goring dari Indonesia, penyajiannya memang menerbitkan selera. Dengan udangnya, walau hanya porsi, udang kemerah2an membeerikan efek "penuh".

Ketika dicicipi, sungguh tidak seperti mie Indonesia. Awalnya, kami membayangkan minimal mie goreng seperti mie tek-tek atau mie dog-dog. Tetapi jangankan seperti itu, entah mie dari daerah mana Indonesia yang disajikan!

20181019-133435-5bf63929aeebe141843e0867.jpg
20181019-133435-5bf63929aeebe141843e0867.jpg
 

Bahkan ketika kami memperhatikan, ternyata yang memasak mie Indonesia, bukan dari Indonesia! Aku memasang kupingku, bagaimana si koki berbicara. Ternyata yang memasak sepertinya dari Thailand. Mungkin, mie Thailand lah yang dia masak, huhuhu .....

Untuk minumannya, hmmmmm ..... bolehlah. Di lapak Indonesia, menyajikan berbagai minuman Indonesia seperti es cendol, es campur, kelapa muda dan sebagainya. Dan Kami masing2 memesan es campur berbagai rasa.

Kata Michelle,

"Ma, aku sudah selera banget ada mie Indonesia, tetapi ternyata .....", 

sambil menunduk, dia memutar2 ujung garpunya, menandakan dia sidah tidak selera lagi ......

NOODLES BAZAAR penuh dengan furniture, peralatan dan aksesori khas dari negara-negara Asia. Cukup menghabiskan waktu ada pengalaman yang menyenangkan, jika kita memang berniat untuk mencicipi suasana itu.

Menu yang dipamerkan sebagai menu mie terseleksi oleh Mr. Naomichi Ishige, adalah :

 

Pasta (Italia)

 

www.cupnoodles-museum.jp
www.cupnoodles-museum.jp

Mie kenyal terbuat dari tepung semolina dari Italia Selatan. Tomat ditanam di bawah sinar matahari Mediterania yang melimpah yang berperan dalam rasa.

Lagman (Kazakhstan)

 

www.cupnoodles-museum.jp
www.cupnoodles-museum.jp

 

 


Lagman adalah makanan tradisional dari Asia Tengah, ujung barat Asia. Mie dari daerah di sepanjang Jalan Sutra mengandung daging kambing. Saus tiram adalah rasa yang tersembunyi.

Ramen Daging Sapi Lanzhou (Cina)

www.cupnoodles-museum.jp
www.cupnoodles-museum.jp

Ini adalah mie yang populer di Lanzhou, sebuah kota di lembah Sungai Kuning. Mie kenyal dan daging sapi potong dadu berada dalam sup yang berisi lada Sichuan, cabai merah, bubuk lima bumbu dan banyak bahan pedas lainnya.

Cold Ramen (Korea)

www.cupnoodles-museum.jp
www.cupnoodles-museum.jp

 

Mie dari Semenanjung Korea adalah asal dari mie dingin Jepang (soba). Dalam sup tulang sapi yang halus, mie bubuk acorn diberi topping daging babi panggang, sayuran, dan kimchi. Mie tidak mengandung tepung soba.

Pho (Vietnam)

www.cupnoodles-museum.jp
www.cupnoodles-museum.jp
Item sarapan klasik di Vietnam, pho berisi daging sapi dan banyak sayuran. Nuoc mam, bumbu yang dibuat dari ikan, dan bau ketumbar sangat enak.

Tom Yum Goong Noodles (Thailand)

www.cupnoodles-museum.jp
www.cupnoodles-museum.jp

Ini memiliki rasa nam pla, bumbu yang terbuat dari ikan yang difermentasi dan serai, daun jeruk purut. Semua ini tercampur dengan baik dan menciptakan cita rasa internasional yang sempurna.

 

Laksa (Malaysia)

www.cupnoodles-museum.jp
www.cupnoodles-museum.jp

Budaya makanan Melayu dan Cina dicampur dalam hidangan mie unik ini. Sup yang berbasis santan sedikit manis dan rasa kare berasal dari penggunaan banyak bumbu. (Ini bukan rasa pedas dari cabe merah, lho).

 

Mie Goreng (Indonesia)

www.cupnoodles-museum.jp
www.cupnoodles-museum.jp

Mie unik untuk negara yang cuaca panas. Mie Goreng dibumbui dengan saus pedas manis dan asam manis. Dengan seafood sebagai toppingnya, karena Indonesia terkenal sebagai 'negeri bahari'.

***

Dan ada 2 lapak local sebagai lapak untuk memperkenalkan mie dari Cup Noodle nya :

Chicken Ramen Mini

www.cupnoodles-museum.jp
www.cupnoodles-museum.jp

Sup tulang ayam asli dengan rasa kecap panggang. Topping: Telur, babi panggang, keju, bawang goreng, kimchi, sosis Wina. Walau namanya "chicken ramen", toppingnya berisi daging babi, non-halal.

 Dokumentasi pribadi Ini Chicken Ramen original dari Cup Noodle, yang aku pesan. Klo ini, memang benar2 yummy .....
 Dokumentasi pribadi Ini Chicken Ramen original dari Cup Noodle, yang aku pesan. Klo ini, memang benar2 yummy .....
 

Sebagai catatan :

Menurut dari Michelle dan teman2nya yang Muslim, mie instan di Jepang hamper semua mengandung babi. Sehingga, teman2 Muslim dihimbau untuk berhati2. Mendingan, bawa mie instan sendiri, jika kangen .....

Aku memesan Chicken Ramen, dengan mangkuk. Rasanya? Sungguh, enak sekali! Ketika aku beberapa kali membeli Cup Noodle di Jakaarta, rasanyta biasa saja! Bahkan, menurutku cenderung hambar. Jadi, Cup Noodle bukan favorite di keluarga kami.

Tetapi setelah aku mencicipi Cup Noodle di Noodles Bazaar dengan rasa original, aku jadi ketagihan! Rasanya sangat gurih, bumbunya benar2 berbeda dengan Cup Noodle di Jakarta. Mungkin karena Cup Noodle di Jakarta sudah lisensi buatan local ya, sehingga rasamya memang berbeda .....

Mungkin juga, rasa Cup Noodle di Jakarta sudah disesuaikan dengan tidak mengamdung babi, sehingga sesuai dengan kaidah di Indonesia

Napolitan

 

www.cupnoodles-museum.jp
www.cupnoodles-museum.jp

 


 

Mie ini juga desain dari Cup Noodle. Sejalan dengan cita rasa asli, mie Napolitan dibumbui dengan Shimizuya Ketchup, yang berasal dari Yokohama pada tahun 1896.

**

Setelah kenyang, kami turun ke lantai dasar untuk pulang. Tetapi seperti biasa, aku pasti masuk ke toko souvenir untuk membeli berbagai macam souvenir untuk dibawa pulang.

 

Museum Cup Noodle Yokohama, memang membuat hari2 pertama kami di Jepang, sungguh cerah ceria .....

 

Sebelumnya :

 

Total Ada 5.460 Jenis Varian Rasa dari Cup Noodle!

Revolusi Makanan Modern 'ala' Momofuku Ando 

Museum Mi Instan Cup Noodle, Yokohama : Kreatifitas Momofuku Ando untuk Dunia 

Museum Bukan Berarti Bangunan "Jadul", Klasik dan Monumental! 

Dunia yang Nyaman dan Damai di Kota Pelabuhan Yokohama 

Dari Sakuragicho lewat Kishamichi Promenade, Menuju Museum Cup Noodle di Yokohama 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun