Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Museum Bukan Berarti Bangunan "Jadul", Klasik, dan Monumental!

8 November 2018   14:54 Diperbarui: 8 November 2018   15:09 399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Museum Cup Noodle di Jepang (Yokohama dan Osaka), mempromosikan museum nya lewat banyak media social, dimana saat ini media social sangat ampuh bagi dunia! Dengan foto2 dan video2 yang membuat kita akan terangsang untuk mendatanginya, museum ini sungguh merupakan tujuan wisata salah satu yang terbaik di Jepang, untuk melihat sejarah dan proses pembuatannya.

Bahkan di museum ini, kita bisa ikut serta membuatnya, dengan gratis 4 topping, untuk dibawa pulang, dengan hanya membayar 300 Yen saja, setelah kita bayar hanya 500 Yen untuk masuk museum serta melihat2 sejarah dan pembuatannya, sambil terbengong2 .....

***

Dari Stasiun Sakuragicho ke Museum Cup Noodle lewat Kishamichi Promenade, sekitar 1,2 km. Jika di Jakarta, 1,2 km berjalan kaki, adalah sungguh melelahkan, karena panas teriknya matahari, serta pedestrian yang asal2an, yang jauh dari kata nyaman.

Tetapi tidak di Yokohama, khususnya. Dengan kesadaran bahwa, turis mancanegara akan ke Yokohama, salah satunya adalah untuk ke Museum Cup Noodle, pemerintah kota Yokohama membangun suatu tempat berjalan dengan tujuan terkahir Museum Cup Noodle, dengan sangat cantik dan desain piawai.

Sebenarnya, untuk berjalan kaki 1,2 km, aplikasi di hp menyatakan hanya butuh 15 menit saja. Tetapi, jika kita berjalan dengan lingkungan yang nyaman dan damai, tentu 1 jam pun tidak akan cukup! Jadi, bisa dikatakan, jika ke Yokohama, minimal 1 harian ke Museum Cup Noodle, dan hari2 berikutnya adalah keliling Yokohama, yang memang sangat cantik untuk kita berwisata .....

Museum Cup Noodle ini, merupakan dan dirancng dengan cara interaktif bagi turis, dan membangkitkan kreatifitas dan keinginantahuan.

Bahkan konsep sebuah museum di Jepang, bukan seperti konsep2 museum di benak kita, yaitu sebuah bangunan besar, tua dan monumental, yang dirancang tinggi serta penuh detail2 klasik. Dan kionsep itu sangat 'jadul', terutama bagi anak2 muda.

Museum2 cantik, besar dan monumental memang masih digunakan, terutama yang memamerkan  barang2 bersejarah. Itupun, juga harus disesuaikan dengan waktu, tempat serta 'pasar' museum itu. Jika museum itu pasarnya adalah nak2 muda, walau barang2 yang dipamerkan adalah barang2 tua dan bersejarah, tidak harus museum itu di desain dengan rancangan jadul dan monumental.

Apalagi, jika museum itu memamerkan barang2 modern serta diminati dunia, seperti mi instan ......

Museum Cup Noodle, dirancang dengan modern, minimalis serta berteknologi tinggi. Kita akan bisa langsung belajar. Belajar pun, bukan dengan mengerutkan dahi kita, tetapi melakukan kreatifitas dengan melihat, menyentuh, bermain, makan bahkan bersenang2.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun