Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Mengapa Pameran Filateli Kreatif? Buat Apa Video? Apa Keuntungannya?

4 Oktober 2018   14:15 Diperbarui: 4 Oktober 2018   14:44 438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi Teman2 Pramuka yang presentasi lewat Video

By Christie Damayanti

Hari2 selanjutnya, Pameran Filateli Kreatif "MEMORABILIA" semakin ramai, walaupun tidak seramai pameran di Central Park. Bahkan di hari kedua, pas aku baru persiapan mall dan pameran buka, ada seorang ibu muda yang datang ke pameranku dan bertanya2 detail tentang filateli.

Dan berlanjut, ibu2 muda dengan anak2 mereka yang baru pulang sekolah TK, karena buka mall dan pameran diatas jam 10.00 pagi.

Mulailah aku sibuk. Malam sebelumnya, aku bisa tidur dan istirahat denaggn nyaman, dan hari kedua aku bangun dengan segar dan sehat .....

"Pelanggan pertama", itu istilahku. Dan pelanggan2 selanjutnya benar2 membuat aku bahagia dan semakin percaya bahwa kosep edukasi serta pelayanan masyarakat ini, akan semakin menunjukkan sebuah ispirasi baru di tempat2 yang baru, untuk Indonesia.

Konsepku tentang 'menghadirkan' papa dalam kartupos2 dari Eropa, ternyata sangat menyentuh masyarakat. Edukasi Filateli Kreatif itu memang tidak sekedar bicara tentang filateli dan benda2 pos saja. Edukasi Filateli Kreatif, bisa sangat luas. Seluas angkasa raya. Lewat Filateli Kreatid, kita bisa menjangkau semuanya, tanpa membedakan.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Di Mall Bassura, seperti nya yang tertarik masuk ke lingkungan Pameran Filateli Kreatif "MEMORABILIA", sepertinya pengunjung dewasa, dibandingkan pengunjung anak2 ....

***

Dan dari Filateli Kreatif di pameranku ini, dampaknya sangat luas, aku mampu menyentuh beberapa 'hati' untuk akhirnya bisa membuka diri lewat curcol2 ibu2 muda, hihihi ....

Sambil mereka curcol pagi, sementara anak2nya melihat2 souvenir koleksiku, aku mengedukasi sebuah hobi jadul tetapi bisa menjadi eksisi di jaman super modern ini.

Kuberi contoh, koleksi2ku di pameran ini, aku foto, dan aku posting. Lalu aku masukkan ke web filateliku, dan sampai dunia kiamat jika masih ada internet, koleksi2ku akan terus ada. Artinya, "FILATELI BERTEKNOLOGI", MERUPAKAN JAWABAN DARI KONSEP2 Filateli Kreatif yang bisa terus ada bagi dunia .....

Dokumentasi pribadi Jika ada yang tertarik, dengan senang hati aku menjelaskan dan menjawab pertanyaan2
Dokumentasi pribadi Jika ada yang tertarik, dengan senang hati aku menjelaskan dan menjawab pertanyaan2

Anak2 mereka, yang curcol pagi2 itu, kuberikan prangko2 bekas yang masih berada diatas amplopnya. Ada yang masih malu2 dan tidak mau menerima, ibunya lah yang menerima. Ada yang justru tertarik untuk mendapatkannya, bahkan ada yang cuek melihat aku menyodorkan prangko2 itu di dalam 1 kantong plastic kecil, dan mereka menggelengkan kepalanya, serta menolak pemberianku ....

Hahaha .....

Tidak mengapa. Namanya juga anak2, tetapi paling tidak aku terus berusaha untuk menghadirkan ruang dan nuansa yang unik untuk memperkenalkan sebuah hobi jadul tapi 'cool' dan keren ini!

Beberapa teman2ku pun berdatangan. Bukan teman2ku saja, tetapi teman2 pak Sudjono dan teman2 mas Dian. Kami saling memperkenalkan, dan akhirnya tumbuh sebuah pertemanan baru, sampai bisa mengjadi persahabatan.

Teman2ku adalah filatelis2 yang memang selalu datang di even pamrean2ku. Ada juga teman2 seklolah dahulu, tetapi memang tidak pernah teman2 atau mitar kerja, datang. Karena ini memang jam kerja.

Pak Sudjono, dengan teman2 Pramuka pun banyak sekali yang datang. Saling berkenalan sampai menjadi seperti keluarga di arena pameranku kemarin, hihihi .....

Dokumentasi pribadi                                     Teman2 lama, silih berganti, menjadi teman2 baru pun terus mengalir. Diskusi demi diskusi, seakan tidak ada jeda .....
Dokumentasi pribadi                                     Teman2 lama, silih berganti, menjadi teman2 baru pun terus mengalir. Diskusi demi diskusi, seakan tidak ada jeda .....
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
 Selama 1 minggu pameran, hampir semua hari, di sore2 pasti ada kegiatan. Pemutaran film tentang Pramuka ada 2x. Dan pemutaran film tentang Kemayoran, yang selalu bisa dilihat selama pameran.

Mall Bassura melayani kami dengan sangat baik. Mereka menyediakan TV besar di lobby mall, untuk kami pakai untuk presentasi. Cerita tentang Pramuka serta tentang sejarah Pramuka, cukup menarik minat pengunjung.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
 
      Teman2 Pramuka, adalah teman2 baru untukku karena aku tidak pernah menjadi seorang Pramuka, kecuali semasa SD, tahun 1976 sampai 1982 (Dokumentasi Pribadi)
      Teman2 Pramuka, adalah teman2 baru untukku karena aku tidak pernah menjadi seorang Pramuka, kecuali semasa SD, tahun 1976 sampai 1982 (Dokumentasi Pribadi)

 

***

Dari yang malu2 duduk di kursi depan panggung dan menonton video serta penjelasan dari Pramuka Banten, sampai akhirnya anak2 datang dan mas Basyith, seorang Pembina Pramuka Banten, bermain bersama mereka.

Dari situ, biasanya pak Sudjono serta Pembina2 Pramuka Banten yang memberikan presentasi, membawa anak2 atau penonton yang semakin ingin tahu tentang pramuka, untuk berkeliling pameran, terutama di bagian pak Sudjono tentang Pramuka.

 

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Dokumentasi pribadi Teman2 Pramuka yang presentasi lewat Video
Dokumentasi pribadi Teman2 Pramuka yang presentasi lewat Video

 Dan disanalah, edukasi tentang filateli pun mulai berkembang. Bahwa, Pramuka pun ada di dalam prangko. Dan bukan di Indonesia saja, bahwa di seluruh dunia, di banyak Negara, Pramuka tetap ada di dalam prangko ......

Begitu juga tentang Kemayoran. Dengan video hitam putih, vintage sekali, video mas Dian dikolaborasikan dengan video tentang 'paragames', teman2 atlit disabilitas, menghasilkan video yang bermakna. Video itu terus diputar sampai pameran selesai, dan menunjukkan rasa ingin tahun yang cukup besar .....

Pemutaran video tentang Pramuka diteruskan dengan permainan, membuat anak2 terus tertarik. Mereka bergembira bersama, bernyanyi bersama, sebelum akhirnya mereka digiring untuk masuk ke area pameran kami.

 

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Kakak2 Pembina, bermain dengan anak2, setelah pemutaran Video Pramuka (Dokpri)
Kakak2 Pembina, bermain dengan anak2, setelah pemutaran Video Pramuka (Dokpri)
Pak Sudjono lah yang mengedukasi anak2 tentang Pramuka. Dan mereka sangat tertarik dengan prangko2 beraneka warna. Dan setelah selesai berkeliling pameran, aku berikan paket2 'used-stamps on paper'. Anank2 itu senang menerimanya, wa;au mungkin belum tahu makna nya ..... 

***

Belasan kali aku berpameran di mall2, aku mengerti bahwa sebuah mall akan ramai dan semakin ramai setelah jam pulang sekolah sampai jam pulang kantor. Sekitar jam 5.00 sore, mall menjadi seperti 'pasar', layaknya.

Bahkan, seringkali kami sendiri tidak bisa mendengar suara2 disekeliling kami karena suara bising. Terlalu ramai, dan pengunjung pun terus keluar masuk. Saat itulah, kita harus 'bergerak'.

Ketika pengunjung semakin ramai, dan mereka kadangkala hanya melihat2 saja, kita harus bergerak menjemput bola. Kita giring pengunjung ke pameran dan mengedukasi mereka. Jika mereka tertarik, mereka akan lama diseputar pameran. Tetapi jika mereka tidak tertarik, mereka akan melihat2 sebentar lalu kekuar, bahkan enggan untuk mengisi buku tamu.

Dokpri
Dokpri
Dokumentasi pribadi Mengisi buku tamu sehabis mengantar pengunjung keliling pameran, adalah sangat berharga karena kita bisa mnghubungi mereka lagi, ketika kita berpameran selanjutnya .....
Dokumentasi pribadi Mengisi buku tamu sehabis mengantar pengunjung keliling pameran, adalah sangat berharga karena kita bisa mnghubungi mereka lagi, ketika kita berpameran selanjutnya .....
 

 

***

Mengisi buku tamu pun tidak gampang. Hanya kita meminta mengisi buku tamu, kadang mereka seperti ketakutan, entah mengapa. Mungkin, mereka berpikir nama mereka akan disalahgunakan, karena aku ingin mereka menuliskan nomor telp. Padahal, aku hanya ingin kita bisa tetap saling berhubungan, ketika aku menyelenggarakan pameran berikutnya.

Jadi, jumlah yang menulis dibuku tamu itu, tidak sama dengan jumlah yang datang, karena tidak semua orang yang datang mau menulis buku tamu.

Oklah, baiklah .....

Central Park Mall memang berbeda dengan Mall Bassura. Aku melakukan sedikit riset, untuk mengetahui bagaimana respon masyarakat tentang Pameran Filateli Kreatif "MEMORABILIA". Dan terbukti, apa yang aku pikirkan sebelum memutuskan untuk berpameran di Bassura.

Tetapi, justru dengan respon yang berbeda dengan Central POark Mall, aku bertekad untuk lebih sering berpameran di mall2 sepitaran Jakarta Timur. Mengapa?

Justru, kita 'gempur' dan serbu terus menerus, supaya edukasi masyarakat tentang Filateli Kreatif ini tidak ada jeda, sehingga di benak masyarakat akan tercipta respon2 positif yang lebih banyak.

Jadi, bagaimana kita mau menyikapi untuk terus bersaha mensosialisai dan mengedukasi untuk Filateli Kreatif, itulah yang harus kita lakukan. Capek sekali, itu wajar. Tetapi ketika kita punya passion untuk membangun Indonesia, tidak ada kata 'cape'. Yang ada adalah semangat membangun tanpa kata putus asa .....

 

 Sebelumnya : 

 

Hari Pertama Pameran, Mereka Hanya Cuek, Diam dan Menghindar .....

 

Persiapan dan Pembukaan Oleh Kementerian Kominfo : Pameran Filateli Kreatif "MEMORABILIA" 

Menghadirkan Kenangan Manis Papa, pada Pameran Filateli Kreatif "Memorabilia" 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun