Jembatan Pelangi atau Ranbow Bridge, yang membentang dari daratan Tokyo ke Pulau Odaiba di Tokyo Bay, sepanjang 798 meter ..... Menawarkan 2 sisi pandangan untuk mengeksplor Tokyo dari kejauhan .....
***
Perjalanan dari daratan Tokyo ke Pulau Odaiba, itu sangat menarik! Benar2 menarik! Ketika kita sudah berada di Stasiun Shimbasi, lalu menunggu kereta dan akhrnya menuju Odaiba, itu benar2 sebuah pengalaman yang sangat mengasyikan!
Pulau Odaiba adalah sebuah pulau reklamasi yang dihubungkan dengan sebuah jembatan, disebut Rainbow Bridge. Disebut demikian, karena jembatan itu di dedain dengan lampu2 dekoratif berwarna pelangi.
Rainbow Bridge itu adalah jembatan gntung yang melintasi Tokyo Bay, seperti Brooklyn Bridge di New York City. Karena itu, konsep desain Pulau Odaiba memang di desain "rasa" Amerika. Pulau2 reklamai di Tokyo Bay memang di desain seperti kehidupan di Amerika karena adanya Disneyland, yang di import langsung dari Amerika.
Dan Pulau Odaiba sendiri, adalah sebuah pulau di Tokyo "rasa" New York, seperti yang aku tuliskan di artikelku sebelumnya.
Dibangun oleh Kawasaki Heavy Industries,  dengan konstruksi dimulai pada tahun 1987 dan selesai pada tahun 1993. Jembatan ini memiliki panjang 798 meter dengan rentang utama 580 meter.  Secara resmi disebut "Jalan Tol Shuto Expressway No. 11 Daiba - Port of Tokyo Connector Bridge," . (Wikipedia).Ada lampu ditempatkan pada kabel yang mendukung jembatan, yang diterangi menjadi tiga warna yang berbeda, merah, putih dan hijau setiap malam menggunakan mendapatkan energi matahari siang hari.Seperti di Brooklyn Bridge, Rainbow Bridge pun mempunyai 2 lantai, dimana diatas dalah jalan kendaraan mobil atau bus, dan di bawahnya adalah jalur kereta system cepat Yurikamome. Kendaraan motor tidak diperbolehkan melintasi jembatan.
Begitu masuk ke kereta, mata kita tidak akan lepas dari kamera! Karena pemandangan yang ditawarkan, luar biasa!
Dan itulah standard tinggi sebuah Negara Jepang yang memang merupakan Negara teknogi, yang menurutku nomo1 di dunia! Material2 arsitektur modern nya, memang yang terbaik di dunia!
Coba lihat lah! Konsep "pedestrian bertingkat", sebagai salah satu yang khas di Jepang! Pedestrian di atas peil 1 lantai, di permukaan tanah sangat menginspirasi, bukan? Unik dan cantik!Â
Catatan :
"Pedestrian bertingkat", bisa dibaca di link di bawah artikel ini.
***
Belum sampai Pulau Odaiba saja, kita sudah bisa mengambil banyak inspirasi. Kepalaku sudah penuh dengan inspirasi2 baru. Tokyo memang merupakan kota yang modern, dengan segala macam yang unik. Dan aku akan terus mencari inspirasi2 baru untuk kubawa "pulang".
Tokyo memang kota metropolitas, sama dengan kta2 metropolitan di seluruh dunia. Perbandingagn kota metropolitan Tokyo dengan kota2 lain di Asia, mungkin jauh berbeda. Tokyo berada jauh di depan.
Ketika aku berada di Amerika, sebagai Negara adi kuasa, kota2 besarnya pun berbeda dengan Tokyo. Keunikan dan inspirasinya pun berbeda. Sehingga, aku memang harus belajar banyak dari kota2 dunia tersebut, untuk aku melakukan sesuatu bagi Jakarta ku .....
Dan Pulau Odaiba dan Rainbow Brdge nya pun menjadi bagian dari inspirasiku untuk Indonesiaku .....
 ***
Sebelumnya :
Pulau Odaiba, Menawarkan Tokyo "Rasa"Â New York
"Pedestrian Bertingkat", Masa Depan Kota Metropolitan [Kasus di Tokyo]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H