Ueno Par menjadi tempat yang nyaman bgi mereka, tampa dikejar-kejar oleh stress yang berkepanjangan, ketika mereka pulsng sekolah dan sampai rumah sudah dibebani dengan berbagai tugas dan persolan.
Memang tidak gampang menjuadi seorang anak dan remaja di Jepang, yang sangat keras ditempa untuk menjadi generasi penerus di Jepang, salah satu Negara super power di bidang teknologi. Karena, tidak semua anak dan remaja yang senang dan mau mempelajari teknologi dan bisnis.
Banyak dari mereka yang mungkin lebih menyukai tentang seni dan alam. Dan Ueno Park adalah tempat bagi mereka untuk mengespreikan diri mereka.
***
OK..
Selain Ueno Park berbicaratentang edukasi untuk anak2 dan remaja Jepang, tman besar ini pun benar2 berbicara tentang alam nya. Dengan Ratusan jenis pepohonan yang rimbun di Ueno Park ini, membawa berbagai jenis burung datang. Atau mereka memang singgah di Ueno Park, selama perjalanan beremigrasi.
Ditambah, pengunjung dan warga Jepang disekitar Ueno Park adalah orang-orang yang sadar tentang sebuah kehidupan, burung2 itu semakin menjadi nyaman dan tenang disana.
Burung-burung itu terbang rendah. Apalagi ketika kita memberikan remah-remah roti yang kita makan. Mungkin sebenarnya, kita tidak boleh memberikan remah-remah roti pada mereka, entahlah. Tetapi melihat burung-burung itu antusias mendatangi kami sewaktu disana, otomatis tanganku yang menggenggam roti, kuberikan kepada mereka, dan mereka semakin mendatangi kami.
Anak-anak sekolah pun kulihat sering memberikan roti kepada burung-burung itu. Dan terlihat, mereka sangat menikmatinya. Sambil santai, mereka ngobrol dengan teman2nya, sambil tangannya mencuil rotinya dan diberikan pada burung2 tersebut.
Sungguh suatu pemandangan yang menyentuh kalbuku, dimana aku tahu betapa Jepang sangat peduli dengan kehidupan.
Ketika kita mendekat kepada burung2 itu, kadang mereka sengaja menjajaki dahulu, apakah kita adalah sebagai "musuh" atau kita sebagai "kawan". Sehingga jika kita erus menerus "berbicara" dengan bahasa hati, lama kelamaan mereka justru mnghampiri kita, dekat dengan kita, merasa kita adalah kawan mereka.