Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Karya Unik Mahasiswa "Kampus Mungil" di Tanah Pasundan

26 Juli 2018   12:34 Diperbarui: 26 Juli 2018   12:42 600
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

By Christie Damayanti

Kolaborasi dengan 4 jurusan untuk tugas besar dari PODOMORO University ini, pun berlanjut. Total ada 8 kelompok tugas dari Teknik Arsitektur, Perhotelan, Marketing dan Desain Produk. Dimana mereka harus membuat tugas membangun hotel, lengkap dengan bagunannya, interiornya, kulinernya, perhitungan cost dan revenue nya serta promosi2nya.

Yang luar biasanya adalah, PODOMORO University ini mampu mendidik mahasiswa2 di bawah semester 6, yang mana masih sangat belia dibawah 20 tahun, bisa berpikir secara komprehensif. Walau pasti masih banyak sekali yang mereka harus pikirkan, setidaknya mereka mampu berpikir sejak dini untuk kehidupan mereka yang nyata sebagai seorang professional!

3 kelompok tugas terakhir ini adalah :

IMAH PANDAN RESORT

Konsep arsitekturnya, menurutku belum sesuai dengan tapak atau lahan yang ada. Dengan kemiringan yang cukup tinggi, lahan bisa di desain menjadi sangat menarik dengan ber-trap. "Cut and fill", memang jadi andalan seorang arsitek, untuk menyesuaikan tapak dan lahan.

Dengan gedung beberapa lantai dan memanjang diatas tapak yang melereng, sebenarnya, bisa saja bangunannya yang memanjang, tetapi berundak2 seperti ber-trap, sesuai tapak dan lahannya.

Dan lobby hotelnya terbuka, memperlihatkan alam hijau asri di bumi Sunda ini. Angin sepoi2 itu akan menjadikan tamu2 hotel merasa segar dan nyaman.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
 Presentasi kelompok tugas "Imah Pandan", tentang arsitekturalnya, bisnis perhotelannya, perhitungan2nya serta promosi2nya.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Terlihat, maket arsitekturnya, dari lahan yang melereng, serta konsep interiornya yang dibuat dari bahan 'bekas', tetapi menarik untuk dijadikan barang2 yang 'terpakai', atau untuk hiasan. Ini prduk dari mahasisa Desain Produk nya.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Presentasi keseluruhan kelompok tugas "Imah Pandan", termasuk restorannya dan cafenya, dengan kuliner2nya yang juga diperlombakan.

Wow ..... PODOMORO Universitas memang luar biasa !!!

Proyek berikutnya, cukup menarik. Mengusung hotel dan resort untuk eksekutif muda dengan keluarganya. Mahasiswa2 ini mencoba mendisain secara arsitektural yang unik dan cukup membuat "point of interest", bagi pengunjung di Vimala Hills.

KUWUNG HILLS RESORT

Mereka mengusung konsep permainan warna, "Bring Colors to Your Holiday and Rejuvenate Life". Dengan 'warna', resort ini jelas membidik eksekutif2 muda untuk bersantai disini, dan membawa keluarga mereka dalam warna warnikehidupan.

Warna warni di dapat dari bunga2 Indonesia, yang beberapa ada di sepanjang tahun, untuk di ruang terbukanya. Seperti di taman2, kolam renang bahkan di bagian dalam resort dengan bunga2 segar alami.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Presentasinya pun penuh warna warni. Untuk faade bangunan, sepertinya mereka mengambil warna warni pelangi dari cat, berarti bahan buatan. Dan ketika bangunan ini megah berdiri di tngah2 alam hijau Vimala Hills, yang terjadi adalah "point of interest", yang membuat mata kita terpaku di 1 fokus, yaitu "Kuwung Hills Resort" ...... 

Jika bangunan ini dibangun, tentu dengan perbaikan disana sini, sesuai dengan analisa yang benar2 bisa dipertanggung-jawabkan, "Bring Colors to Your Holiday and Rejuvenate Life", benar2 menjadi sebuah motto untuk memperkenalkan "Kuwung Hills Resort" ke seluruh dunia, lewat PODOMORO University ......

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Sumber : Mahasiswa2 PODOMORO UniversityDengan brosu2 berwarna warni, "Kuwung Hills Resort" mampu menjadi daya tarik di alam hijau bumi Pasundan. Walau konsep warna warninya cukup memberikan pandangan yang berbeda dengan bumi Pasundan di Vimala Hills yang 'hijau royo royo', tetapi  akan sangat lebih baik, konep warna warni nya mengilhami arsitektural Sunda Pasundan. Tidak melulu warna warni dengan langgam bangunan bertema modern, tetapi membawa langgam tradisional Sunda Pasundan nya juga.

Sehingga konsep ini bisa lebih bermakna sebagai bangunan arsitektural di dataran Sunda, yang mengusung keberadaan eksekutif2 muda dan keluarganya untuk bersantai di "Kuwung Hills Resort" .....

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Presentasi secara keseluruan dari "Kuwung Hills Resort", yang juga memberi makna bagi barang2 bekas untuk menjadi benda2 terpakai. 

Untuk kelompok tugas kolaborasi yang terakhir ini, pun cukup menarik, walau pasti aka nada pertanyaan, "Mengapa langgam Yogyakarta disediakan di bumi Pasundan?" 

MANGKUBUMI RESORT

Sebenarnya sangat menarik, ketika jika kita meluncur di Vimala Hills, tiba2 kita menemukan resort berlanggam Jawa Yogyakarta, dengan pendoponya, dimana pendopo ini diadaptasikan dari Keraton Yogyakarta.

Pendopo Jaw itu sangat khas, dengan tiang2 'soko guru' nya, serta cerita2 beraura mistis sebagai bagian dari budaya Yogyakarta sendiri. Keraton Yogyakarta sebagai rumah dan istana kasultanan Yogyakarta dalam 'Daerah Istimewa Yogyakarta', mengemban makna sebuah "Negara didalam Negara Republik Indonesia".

Khas, dan sangaat unik serta terkenal di manca Negara!

Motto mereka adalah "Exploring Daerah Istimewa Yogyakarta's Culture", tetapi bagaimana bumi Pasundan lewat Vimala Hills mampu mengeksplore budaya Yogyakarta? Sementara Budaya Yofyakarta itu sendiri, tidak ada disana, serta tidak mungkin juga dibawa dari Yogyakarta.

Itu adalah pertanyaan utama. Tetapi, mahasiswa2 ini berhak untuk menciptakan ide2 natural dari mereka, dan walau mereka (sekali lagi) harus terus banyak belajar, mereka sangat piawai untuk mengeksplore ide2 mereka lewat pemikiran2 sebagai mahasiswa.

Presentasi2 mereka cukup baik, dengan berbahasa Inggris dan penampilan mereka pun mengingatkanku kepada anak2 muda yang mempresentasikan ide2 mereka demi mendapatkan client mereka .....

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

                                                         Presentasi tentang "Mangkubumi Resort", secara arsitektur sera budget dan perhitungan2nya

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Ketika aku melihat brosur ini, serta membaca motto mereka, "Exploring Daerah Istimewa Yogyakarta's Culture", tetapi ddalam brosur justru tida terlihat langgam Yogyakarta sama sekali, kecuali pendoponya. Tidak ada warna warni alam kain batik nya yang sangat terkenal di seluruh dunia. Tidak ada ukiran2 khas Yogyakarta, yang merupakan bagian dari budaya Yogyakarta .....

Dan tidak ada atau tidak terlihat ada titik2 di resort ini yang memperlihatkan barang2 kultural khas Yogyakarta. Seperti, alat music gamelannya. Atau tiang2 lampu khas seperti di Malioboro. Dan sama sekali tidak ada ciri2 khas yang melambangkan sebuah resort khas Yogyakarta .....

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Bahkan pada presentasi keseluruhan "Mangkubumi Resort" ini, tanpa ada kain khas Yogyakarta! Walau secara maket atau miniature gedung arsitekturalnya, mungkin ada bentuk dan detail2 atapnya (walau tidak terlihat secara detail) .....

Dan pada akhirnya, "Mangkubumi Resort" ini, tidak mencerminkan tentang apa yang di konsepkan oleh mahasiswa2 di kelompok tugas ini. Resort ini akan menjadi resort2 ala modrn seperti yang lain, tanpa mnghasilkan sebuah resort yang bermakna, sesuai dengan yang diusung .....

***

Dari ke-8 kelompok tugas mahasiswa PODOMORO University ini, pada akhkrnya memang mendapatkan sebuah pengalaman yang sangat penting untuk nantinya mereka akan terjun kepada masyarakat luas dalam dunia realitas.

PODOMORO University, akan terus berusaha mendidik mereka untuk yang terbaik yang bisa dihasilkan universitas baru ini.  

Dan pada akhirnya, dari hati yang paling dalam, untukku, PODOMORO University ini memang benar2 luar biasa! Konsep mengkolaborasikan dan mengintegrasikan dari 4 jurusan, sungguh erupakan pengalaman yang sangat langka!

Sebagai seorang arsitek dan mantan dosen,yang peduli anak bangsa, aku sangat yakin bahwa ketika pada waktunya, PODOMORO University ini akan mampu menelurkan sarja2 yang sangat berkualitas!

Dan mereka2 ini, diharapkan untuk bisa ikut membangun bangsa Indonesia!

Bravo, PODOMORO University!

Banggaku untukmu!  

Tetap berkibar, ditahun ke-5 mu, dan perlahan, dalam proses yang Tuhan ijinkan, PODOMORO University ini akan terus melaju mengharumkan nama bangsa ke seluruh dunia ......

Sebelumnya : 

Dari Hotel "Lo dan Gue", Berimbas ke Alam Hijau Sunda, Sampai Dunia Misteri Sansekerta 

Lembayung Senja dalam Semilir Angin "The Breeze Resort" 

Mereka yang Luar Biasa, di Tangan si "Kampus Mungil" 

Desain "Aman" dalam Arsitektural, Tetapi Fungsional 

Dari Konsep Milenial, Bentuk Elips, Titik Tumpu "Fulcrum", Sampai Sekerat Keju ..... 

"Les Papillons", Kupu-Kupu into Mulai Trbag Rendah dalam Kampus Mungil 

Berjuang Bersama "Kampus Mungil" Berpotensi Besar! 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun