By Christie Damayanti
Kolaborasi dengan 4 jurusan untuk tugas besar dari PODOMORO University ini, pun berlanjut. Total ada 8 kelompok tugas dari Teknik Arsitektur, Perhotelan, Marketing dan Desain Produk. Dimana mereka harus membuat tugas membangun hotel, lengkap dengan bagunannya, interiornya, kulinernya, perhitungan cost dan revenue nya serta promosi2nya.
Yang luar biasanya adalah, PODOMORO University ini mampu mendidik mahasiswa2 di bawah semester 6, yang mana masih sangat belia dibawah 20 tahun, bisa berpikir secara komprehensif. Walau pasti masih banyak sekali yang mereka harus pikirkan, setidaknya mereka mampu berpikir sejak dini untuk kehidupan mereka yang nyata sebagai seorang professional!
3 kelompok tugas terakhir ini adalah :
IMAH PANDAN RESORT
Konsep arsitekturnya, menurutku belum sesuai dengan tapak atau lahan yang ada. Dengan kemiringan yang cukup tinggi, lahan bisa di desain menjadi sangat menarik dengan ber-trap. "Cut and fill", memang jadi andalan seorang arsitek, untuk menyesuaikan tapak dan lahan.
Dengan gedung beberapa lantai dan memanjang diatas tapak yang melereng, sebenarnya, bisa saja bangunannya yang memanjang, tetapi berundak2 seperti ber-trap, sesuai tapak dan lahannya.
Dan lobby hotelnya terbuka, memperlihatkan alam hijau asri di bumi Sunda ini. Angin sepoi2 itu akan menjadikan tamu2 hotel merasa segar dan nyaman.
Terlihat, maket arsitekturnya, dari lahan yang melereng, serta konsep interiornya yang dibuat dari bahan 'bekas', tetapi menarik untuk dijadikan barang2 yang 'terpakai', atau untuk hiasan. Ini prduk dari mahasisa Desain Produk nya.
Presentasi keseluruhan kelompok tugas "Imah Pandan", termasuk restorannya dan cafenya, dengan kuliner2nya yang juga diperlombakan.
Wow ..... PODOMORO Universitas memang luar biasa !!!
Proyek berikutnya, cukup menarik. Mengusung hotel dan resort untuk eksekutif muda dengan keluarganya. Mahasiswa2 ini mencoba mendisain secara arsitektural yang unik dan cukup membuat "point of interest", bagi pengunjung di Vimala Hills.
KUWUNG HILLS RESORT
Mereka mengusung konsep permainan warna, "Bring Colors to Your Holiday and Rejuvenate Life". Dengan 'warna', resort ini jelas membidik eksekutif2 muda untuk bersantai disini, dan membawa keluarga mereka dalam warna warnikehidupan.
Warna warni di dapat dari bunga2 Indonesia, yang beberapa ada di sepanjang tahun, untuk di ruang terbukanya. Seperti di taman2, kolam renang bahkan di bagian dalam resort dengan bunga2 segar alami.
Jika bangunan ini dibangun, tentu dengan perbaikan disana sini, sesuai dengan analisa yang benar2 bisa dipertanggung-jawabkan, "Bring Colors to Your Holiday and Rejuvenate Life", benar2 menjadi sebuah motto untuk memperkenalkan "Kuwung Hills Resort" ke seluruh dunia, lewat PODOMORO University ......
Sehingga konsep ini bisa lebih bermakna sebagai bangunan arsitektural di dataran Sunda, yang mengusung keberadaan eksekutif2 muda dan keluarganya untuk bersantai di "Kuwung Hills Resort" .....
Untuk kelompok tugas kolaborasi yang terakhir ini, pun cukup menarik, walau pasti aka nada pertanyaan, "Mengapa langgam Yogyakarta disediakan di bumi Pasundan?"Â
MANGKUBUMI RESORT
Sebenarnya sangat menarik, ketika jika kita meluncur di Vimala Hills, tiba2 kita menemukan resort berlanggam Jawa Yogyakarta, dengan pendoponya, dimana pendopo ini diadaptasikan dari Keraton Yogyakarta.
Pendopo Jaw itu sangat khas, dengan tiang2 'soko guru' nya, serta cerita2 beraura mistis sebagai bagian dari budaya Yogyakarta sendiri. Keraton Yogyakarta sebagai rumah dan istana kasultanan Yogyakarta dalam 'Daerah Istimewa Yogyakarta', mengemban makna sebuah "Negara didalam Negara Republik Indonesia".
Khas, dan sangaat unik serta terkenal di manca Negara!
Motto mereka adalah "Exploring Daerah Istimewa Yogyakarta's Culture", tetapi bagaimana bumi Pasundan lewat Vimala Hills mampu mengeksplore budaya Yogyakarta? Sementara Budaya Yofyakarta itu sendiri, tidak ada disana, serta tidak mungkin juga dibawa dari Yogyakarta.
Itu adalah pertanyaan utama. Tetapi, mahasiswa2 ini berhak untuk menciptakan ide2 natural dari mereka, dan walau mereka (sekali lagi) harus terus banyak belajar, mereka sangat piawai untuk mengeksplore ide2 mereka lewat pemikiran2 sebagai mahasiswa.
Presentasi2 mereka cukup baik, dengan berbahasa Inggris dan penampilan mereka pun mengingatkanku kepada anak2 muda yang mempresentasikan ide2 mereka demi mendapatkan client mereka .....
                             Presentasi tentang "Mangkubumi Resort", secara arsitektur sera budget dan perhitungan2nya
Dan tidak ada atau tidak terlihat ada titik2 di resort ini yang memperlihatkan barang2 kultural khas Yogyakarta. Seperti, alat music gamelannya. Atau tiang2 lampu khas seperti di Malioboro. Dan sama sekali tidak ada ciri2 khas yang melambangkan sebuah resort khas Yogyakarta .....
Dan pada akhirnya, "Mangkubumi Resort" ini, tidak mencerminkan tentang apa yang di konsepkan oleh mahasiswa2 di kelompok tugas ini. Resort ini akan menjadi resort2 ala modrn seperti yang lain, tanpa mnghasilkan sebuah resort yang bermakna, sesuai dengan yang diusung .....
***
Dari ke-8 kelompok tugas mahasiswa PODOMORO University ini, pada akhkrnya memang mendapatkan sebuah pengalaman yang sangat penting untuk nantinya mereka akan terjun kepada masyarakat luas dalam dunia realitas.
PODOMORO University, akan terus berusaha mendidik mereka untuk yang terbaik yang bisa dihasilkan universitas baru ini. Â
Dan pada akhirnya, dari hati yang paling dalam, untukku, PODOMORO University ini memang benar2 luar biasa! Konsep mengkolaborasikan dan mengintegrasikan dari 4 jurusan, sungguh erupakan pengalaman yang sangat langka!
Sebagai seorang arsitek dan mantan dosen,yang peduli anak bangsa, aku sangat yakin bahwa ketika pada waktunya, PODOMORO University ini akan mampu menelurkan sarja2 yang sangat berkualitas!
Dan mereka2 ini, diharapkan untuk bisa ikut membangun bangsa Indonesia!
Bravo, PODOMORO University!
Banggaku untukmu! Â
Tetap berkibar, ditahun ke-5 mu, dan perlahan, dalam proses yang Tuhan ijinkan, PODOMORO University ini akan terus melaju mengharumkan nama bangsa ke seluruh dunia ......
Sebelumnya :Â
Dari Hotel "Lo dan Gue", Berimbas ke Alam Hijau Sunda, Sampai Dunia Misteri SansekertaÂ
Lembayung Senja dalam Semilir Angin "The Breeze Resort"Â
Mereka yang Luar Biasa, di Tangan si "Kampus Mungil"Â
Desain "Aman" dalam Arsitektural, Tetapi FungsionalÂ
Dari Konsep Milenial, Bentuk Elips, Titik Tumpu "Fulcrum", Sampai Sekerat Keju .....Â
"Les Papillons", Kupu-Kupu into Mulai Trbag Rendah dalam Kampus MungilÂ
Berjuang Bersama "Kampus Mungil" Berpotensi Besar!Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H